Selasa, 06 November 2012

Towongan Penyelundup Teraneh Di Dunia




 
Ratusan barang-barang berbagai bentuk di Jalur Gaza melewati perbatasan Rafah setiap harinya. pengantaran barang-barang tersebut yang berdatangan ke Jalur Gaza melalui Mesir melalui terowongan-terowongan rahasia. beginilah cara unik pengantaran/diselundupkan barang-barang tersebut utuk melewati tentara Israel. 
Pasar-pasar di Jalur Gaza banyak yang memesan barang-barang dari para penyelundup ini, penyelundupan ini terjadi dikarenakan pengawasan Israel yang mensyaratkan barang-barang apasaja yang boleh & dilarang masuk ke Jalur Gaja. Cara pemesanan barang-barang tersebut sangat lah unik yaitu dengan cara barang di kirim & diterima oleh para penghubung di dalam tanah melalui elaborate pulley systems.
 
Mereka membawa barang-barang tersebut melalui terowongan sepanjang 1.000 meter. Parapenyedia terowongan bawah tanah itu dapat menyediakan barang-barang apa pun yang mereka butuhkan termasuk bahan bakar, komputer maupun pakaian. 
Persediaan mahluk hidup seperti Kerbau, kambing dan lain-lain dapat juga di selundupkanbahkan penyelundupan seperti ini semakin banyak di lakukan karena banyaknya permintaan pada saat hari raya Idul Adha.biasanya di lalukan sehari sebelum pemotongan & pembagian daging kurban kepada fakir miskin utuk persembahan untuk mencari keridhoan Allah SWT. keren gak tuch.. kerbo aja bisa di masukin terowongan dan di selundupkan mantap & pintar juga... bagaimana kalo itu kerbo e'e di terowongan pasti bau terowongannya...hehehehe. Terowongan tersebut juga bisa menyelundupkan manusia yang tidak dapat masuk atupun keluar Jalur Gaza. tetapi tdidak ada seorang pun yang diperbolehkan menyelundupkan senjata ataupun minum-minuman keras melewati terowongan mereka.
 
Setelah melewati terowongan bawah tanah yang sangat melelahkan, barang-barang bawaan terjual habis. dan mendapatkan keuntungan besar bagi mereka yang berani mengambil resiko mengorbankan nyawa meraka melewati terowongan yang sangat berbahaya tersebut. Pemerintah Palestina mengatakan bahwa sekitar 45 orang pekerja meninggal dunia tahun ini karena runtuhnya terowongan.
 
Hamas juga mengatakan bahwa banyaknya terowongan-terowongan ini di karenakan pembelaan & perlawanan terhadap penjajahan Israel. sumber