"Kami benar-benar terpana," kata Johnson kepada Longview News-Journal sebagaimana dikutip AFP, yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. "Saya tak bisa percaya ia sebesar itu. Banyak pakaian bayi yang kami beli buat dia harus ditukar. Semua pakaian tersebut sudah kekecilan buat dia," katanya.
Pihak rumah sakit juga menghadapi kesulitan dalam menangani bayi bongsor itu; bagian perawatan bayi yang baru dilahirkan tak memiliki pempers yang cukup besar buat ukurannya, kata ibu bayi tersebut. Menurut laporan media setempat, Johnson menderita diabetes gestasional selama kehamilannya, yang membuat tubuh bayinya jadi lebih besar.
Kondisi itu membuat seorang perempuan hamil jadi tahan terhadap insulin tubuhnya sendiri dan menularkan jumlah gula yang lebih tinggi daripada kondisi normal ke bayinya, yang menimpan kelebihan kalori seperti lemak. JaMichael dilaporkan akan menjalani beberapa hari pertama kehidupannya di Uni Perawatan Intensif Baru Dilahirkan untuk mengatur gula darahnya.
sumber