Dalam menjalani hidup, banyak keputusan
penting yang harus Anda pilih. Memilih jalur pendidikan, menentukan karir,
hingga memutuskan siapa pasangan hidup. Efek dari keputusan itu beragam, ada
yang menguntungkan dan ada juga yang berujung kebuntuan.
Blogger dan penasihat personal finance, Len
Penzo, mendata lima keputusan fatal yang bisa menyeret Anda pada kebuntuan
finansial alias kemiskinan. Jika salah memilih, efeknya tak hanya menimpa Anda,
tapi seluruh anggota keluarga. Sebelum hal itu terjadi, pikirkan masak-masak
sebelum mengambil keputusan ini.
1. Memiliki anak di usia belum pantas nikah
Menurut Penzo, tak ada hal yang paling buruk
selain memiliki anak tanpa kesiapan finansial. Hal ini biasanya terjadi pada
pasangan usia dini yang sebetulnya belum pas untuk menikah. Selain uang,
membesarkan anak juga perlu effort besar seperti waktu, pendidikan dan
lain-lain. Banyak orang yang akhirnya sengsara lantaran masalah ini. Tapi tentu
saja, rejeki siapa tahu kan?
2. Menguras kartu kredit
Sifat konsumtif memang harus dikikis. Sebab,
jika tak terkendali Anda bisa terjebak dalam gunungan utang. Kartu kredit
adalah salah satu instrumen utang yang sudah banyak membawa korban. Sebelum hal
buruk menimpa Anda, pikirkan kembali saat hendak berbelanja dengan uang plastik
ini.
3. Gagal mengatur belanja dan pendapatan
Peribahasa besar pasak daripada tiang memang
klise. Tapi hal itu ternyata sulit diwujudkan di tengah gempuran berbagai merk
barang-barang konsumsi. Karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu
pikirkan lagi manfaatnya. Apakah barang itu berguna atau malah menyebabkan
pemborosan.
4. Salah memilih tempat tinggal
Pikirkan lagi, apakah lingkungan tempat
tinggal sudah cocok dengan kondisi finansial Anda? Jika bertetangga dengan
orang kaya, harap berhati-hati. Salah-salah kita akan terseret pada
kecenderungan untuk konsumtif. Selain itu, jika tinggal di apartemen mewah,
bersiaplah untuk dikenai biaya bulanan yang mahal.
5. Gagal menabung atau investasi
Jangan salah memilih dua hal ini. Dengan menabung,
uang Anda aman tapi hanya mendapat sedikit bunga. Sedangkan investasi bisa
menjadikan Anda orang kaya, tentu dengan resiko tinggi. Sebelum memutuskan dua
hal ini, tanya ahli keuangan dan baca referensi tentang kondisi ekonomi makro.
Berapa tingkat bunga yang berlaku dan berapa kecenderungan tingkat pengembalian
investasi? Salah memilih fatal akibatnya.