Kalian pasti tahu permainan yoyo. Banyak orang yang menyukai permainan
yoyo karena seru dan penuh tantangan. Hal itulah yang membuat yoyo
disukai tidak hanya oleh anak-anak seperti kita tetapi juga orang
dewasa.
Permainan yoyo ini sudah ada sejak dulu. Nah, apakah
kalian tahu asal usul yoyo ? Yoyo yang kita sering mainkan sekarang itu
berasal dari negara China. Yoyo bisa terbuat dari kayu, besi atau tanah
liat yang diberi warna.
Awalnya, yoyo terdiri dari dua piringan
yang dihubungkan dengan tongkat kecil. Lalu terdapat senar kecil yang
diikat keras pada tongkatnya dan senar lainnya dipegang oleh jari
pemain. Piringan itu dapat naik dan turun jika senarnya dikendalikan
oleh pemainnya.
Dari China yoyo dibawa ke
benua Eropa. Hal itu diketahui dari lukisan pada pemerintahan Raja
Louis XVII dari Perancis tahun 1789. Dalam lukisan itu terlihat seorang
anak yang berusia empat tahun bermain yoyo. Saat itu namanya bukan yoyo
tetapi incroyable dan emigrette.
Lalu pada 1791, permainan yoyo
menyebar ke negara Inggris. Di Inggris permainan yoyo saat itu dinamakan
bandalore. Sebelumnya para ahli purbakala menemukan mainan anak-anak
dari zaman Yunani Kuno yaitu sebuah gulungan kecil yang dilengakapi
senar. Mainan itu juga ditemukan di beberapa negara antara lain Mesir.
Nama
yoyo sendiri diberikan oleh orang Filipina. Pada 1920, seorang
warganegara Filipina, Pedro Flores, membuat perusahaan mainan di
California, Amerika. Lalu pada 1928 perusahaan Pedro memproduksi mainan
anak-anak yang kemudian ia namakan yoyo.
Lalu pada 1929, Pedro
menjual perusahaannya pada seorang pebisnis Amerika bernama Donald F.
Duncan yang juga penemu es krim Eskimo. Duncan inilah yang kemudian
mengembangkan dan memasarkan yoyo ke seluruh dunia.
Bahkan pada
1962, perusahaan mainan anak-anak milik Duncan berhasil menjual 45 juta
yoyo. Sampai sekarang permainan yoyo semakin berkembang dan tetap
disukai anak-anak dan orang dewasa.
Bahkan yoyo juga pernah dibawa dalam pesawat ruang angkasa milik Amerika pada 12.
sumber