Penarikan kembali (recall) Nissan Juke dari pasar Amerika Serikat ternyata juga terjadi di Indonesia. Mobil crossover mini yang cukup populer itu diketahui mengalami masalah pada bagian jok belakang.
Lalu apa yang membuat Juke di Tanah Air harus ikut terkena recall?
"Juke yang ditarik di Indonesia merupakan hasil rakitan pabrik Nissan di Indonesia. Namun, untuk komponen jok bagian belakangnya diimpor langsung dari Jepang. Jadi ikut terkena recall," kata Wakil Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia (NMI), Teddy Irawan saat berbincang dengan VIVAnews, Kamis 19 Juli 2012.
Sejauh ini, kata Teddy, belum ada penambahan unit Juke yang terkena recall. Jumlahnya tetap 400 unit. Sebab, dari Maret hingga Juli 2012 total produksinya hanya 400 unit.
Sedangkan populasi terbanyak Juke yang terkena recall berada di wilayah Jakarta. Itu lantaran penjualan terbesar Juke ada di Ibukota. "Ya total keseluruhan 60 persennya berada di Jakarta," kata dia.
Menurut Teddy, masalah yang dialami Juke sama dengan di Amerika Serikat. Pengelasan yang tidak baik menyebabkan tempat duduk belakang Juke rentan terlepas saat terjadi kecelakaan. Kondisi ini akan membuat penumpang dalam Juke rentan cedera.
Nissan sendiri sudah mencari database pemilik dan segera mengirimi mereka surat, serta menghubungi melalui telepon untuk segera datang ke dealer guna perbaikan.
Dalam surat tersebut, kata Teddy, tertera jadwal serta lokasi perbaikan. "Perbaikan mengganti bagian kursi belakang pada Juke yang terkena recall tidak dikenakan biaya," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Lembaga Nasional Keselamatan Jalan Raya (NHTSA) Amerika Serikat mengumumkan 11.076 unit Juke di AS mengalami masalah dan harus ditarik dari peredaran.
Adapun Juke yang terkena program recall ini adalah yang diproduksi antara 3 Februari 2012 sampai 26 Mei 2012. Nissan mengakui sejauh ini belum ada laporan adanya penumpang Juke cedera akibat masalah tersebut.
sumber