Kamis, 19 Juli 2012

Hewan yang Terkadang Kejam kepada Anaknya

1. Kumbang Penggali (Burying Beetle)

Ibu kumbang akan memberi makan setiap anak-anaknya, satu per satu. Namun ketika jumlah makanan habis, maka anak terakhir bukan hanya tidak mendapat jatah  makan, namun juga akan dimakan hidup-hidup oleh ibunya.

 

Kumbang Penggali biasanya tinggal di dalam bangkai tikus. Dan ibu Kumbang selalu bertelur dengan jumlah lebih banyak dari jumlah makanan yang ada (bangkai tikus)  maka untuk meningkatkan kesempatan bertumbuh yang lebih besar bagi semua  keluarga, jumlah anak harus dicukupkan dengan jumlah makanan, bukan sebaliknya.

 

2. Panda

Ibu Panda hanya akan memelihara satu anak, jika dia memiliki lebih dari satu, maka yang lainnya akan ditinggal begitu saja di alam liar. Sementara ‘anak kesayangannya’ tumbuh sehat dengan asupan makanan yang cukup, sedangkan anak yang lainnya akan kurus kering tak berdaya.

 
 
Ibu Panda memang tidak mungkin menyediakan makanan untuk anak yang kedua  atau setelahnya, jadi selama 8-9 bulan pertama (setelah itu anak panda bisa mencari makanan sendiri), anak-anak panda yang tidak dapat makanan cukup (termasuk ASI)  harus bertahan hidup sendiri, jika tidak bisa pastilah mereka akan mati.
 
 

3. Hamster

 
 

Ibu Hamster sering memkan anaknya sendiri. Ibu Hamster biasa melahirkan beberapa anak, jika ada anak yang tidak sempurna (cacat) atau dianggap tidak  lolos ‘quality control’ akan dimakan hidup-hidup, bisa juga disebabkan jika jumlah makanan yang tersedia dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya.

 

4. Elang Hitam

Ibu Elang biasanya membiarkan ketika anak-anaknya bermain-main di sarangnya,  walaupun sering kali permainan itu bisa mengakibatkan kematian bagi salah satu anaknya.
 
 
 
Jumlah makanan yang tersedia terkadang tidaklah banyak, dan sulit didapat. Maka dari itu ibu Elang membiarkan permainan berbahaya ini, sebagai ujian agar, anak-anak yang kuatlah yang bertahan.

 

5. Kelinci

Ibu Kelinci akan langsung meninggalkan anak-anaknya di lubang setelah mereka dilahirkan, dan selama 25 hari pertama, sang ibu hanya akan ‘menengok’ dan memberi makan anaknya tak lebih dari 2 menit per hari.
 
 
 
Anak kelinci merupakan makanan empuk dan menggiurkan bagi para pemangsa, maka dari itu sang ibu selalu berusaha agar lubang tempat tinggalnya rahasia,  caranya dengan sesedikit mungkin waktu yang dihabiskan di dekat lubangnya.  Setelah 25 hari barulah anak-anak kelinci bisa mencari makan sendiri.