Rabu, 18 Juli 2012

Baobab Afrika di Subang

Sebuah surat kabar di Jerman menyebutkan kandungan tinggi vitamin C buah baobab Adansonia digitata, yang mencapai 3 kali jeruk. Baobab asli benua Afrika dan sempat dikira tidak bisa tumbuh di tanahair. Tak diduga kalau di Subang, Jawa Barat, tumbuh baobab berumur ratusan tahun. Sebanyak 3 pohon tumbuh Pohon Afrika di Subangberjejer di depan kantor Kecamatan Cipunagara. Pohon yang semula dikira kapuk randu itu ternyata baobab.
Dari ketiga pohon itu satu di antaranya merupakan yang terbesar. Ukuran batang mencapai 8 pelukan orang dewasa atau kelilingnya sekitar 12 m. Hanya saja bentuk tajuk kurang sempurna. Percabangan tumbuh lebih banyak ke arah jalan raya sedangkan di sisi lain lebih jarang. Di lokasi lain , sekitar 1 km dari lokasi pertama, tumbuh menjulang 2 baobab.
Ukuran batangnya memang lebih kecil ketimbang di lokasi pertama yakni hanya 6 pelukan orang dewasa. Namun, bentuk tajuk lebih sempurna sehingga terlihat lebih menawan. Apalagi kondisi pohon tengah meranggas. Benar-benar seperti berada di tengah-tengah daratan Afrika. Pohon eksotis dan meraksasa itu menjulang di antara hamparan tebu. Penampilan baobab mirip adenium berukuran raksasa. Bagian batang menggembung sehingga tampak kekar. Batang menggeembung itu tempat penyimpanan cadangan air saat musim kering.


sumber