Pengobatan yang kuat bisa membantu mencegah kerusakan sendi dan gejala yang menyakitkan, tapi sebenarnya ada hal-hal lain yang dapat mempengaruhi risiko serta gejala dari reumatik.
1. Merokok
Susan Goodman, MD seorang rheumatologist dari Hospital for Special Surgery di New York City menuturkan rokok bisa membuat reumatik bertambah buruk dan juga meningkatkan risiko seseorang terkena reumatik. Studi menunjukkan orang dengan reumatik yang tidak merokok memiliki lebih sedikit bengkak dan sendi yang sakit dibanding perokok. Selain itu perokok memiliki dua kali kemungkinan mengalami kerusakan sendi.
2. Kopi
Meskipun hubungan antara kopi dengan reumatik masih diperdebatkan, tapi studi menunjukkan kopi tanpa kafein bisa meningkatkan risiko terkena reumatik sedangkan kopi berkafein tidak memiliki dampak. Selain itu kopi mungkin bisa membuat obat reumatik seperti methotrexate tidka bekerja dengan baik.
3. Cuaca
Perubahan tekanan udara dan suhu bisa memiliki dampak yang besar terhadap gejala reumatik. Dr Goodman menuturkan perubahan iklim cenderung bisa memperburuk gejala-gejala dari reumatik, karena itu pasien biasanya lebih mengharapkan cuaca atau iklim yang konsisten.
4. Alkohol
Dalam studi terbaru di jurnal Rheumatology, peneliti meminta sekitar 1.000 orang yang memiliki kebiasaan konsumsi alkohol dan kondisi reumatik. Peneliti menemukan orang yang mengonsumsi alkohol 3-4 hari dalam seminggu lebih memungkinkan untuk memiliki reumatik.
5. Kurang Vitamin D
Hubungan antara vitamin D dan reumatik tergolong rumit. Namun studi menunjukkan perempuan yang jarang terkena sinar matahari berisiko lebih besar terkena reumatik. Hal ini mungkin karena kekurangan sinar matahari bisa menyebabkan kekurangan vitamin D yang telah dikaitkan dengan penyakit autoimun lainnya
sumber