Bungur secara empiris ampuh mengendalikan diabetes. Pengidap diabetes
mellitus dapat merebus 8 daun bungur segar dalam 3 gelas air sampai
mendidih dan tersisa segelas. Setelah dingin disaring, lalu minum
sekaligus pada pagi hari. Terbukti dengan riset Putu Pramitasari dari
Fakultas Farmasi Universitas Surabaya. Ia memberikan infus daun bungur
berkonsentrasi 10% dan 20% dengan takaran 5 ml/kg bobot tubuh pada
kelinci. Hasilnya, kadar gula satwa percobaan itu turun.
Dr Yamazaki, farmakolog Hiroshima University School of
Medicine Jepang, mempelajari efek asam korosolik, senyawa aktif pada
daun bungur yang berfungsi seperti insulin. Hasil penelitiannya
menunjukkan korosolik mengaktivasi proses tranfer glukosa darah ke dalam
sel sehingga kadar glukosa darah turun dan tidak terjadi penumpukan
glukosa di dalam darah.
Pembuktian khasiat bungur Lagerstroemia
speciosa juga dilakukan oleh Dr William V. Judy dari Institut Riset
Biomedis, Florida, Amerika Serikat. Ia menguji efektivitas korosolik
dalam menurunkan gula darah. Dalam uji itu ia melibatkan 12 penderita
diabetes tipe II berusia di atas 46 tahun. Hasilnya, terbukti bahwa
anggota famili Lythraceae itu tokcer mengatasi diabetes mellitus.