Banyak sekali masyarakat yang tidak tahu tentang faktor penyebab
seseorang bisa tuli. Nah disini saya akan memberikan sedikit ulasan
tentang faktor-faktor penyebab tuli pada seseorang.
Berikut 7 faktor yang bisa merusak dan membuat telingan tuli:
1. Ear bud atau ear phone pada pemutar musik (music player)
Ear bud membuat suara menjadi lebih keras, sehingga untuk waktu lama
dapat memekakkan telinga. Selain itu, ear bud juga membuat perubahan
dalam sistem pendengaran. Bila orang terbiasa mendengarkan suara dari
ear bud yang dekat dan keras, maka besar kemungkinan ia sulit
mendengarkan suara pada level normal atau lembut.
2. Mobil terbuka (openkap)
Mengendarai mobil openkap membuat orang harus mendengar suara dengan
level 88-90 Decibel (Db). Sebagai perbandingan, percakapan normal berada
kisaran 50 Db, jalan lalu lintas sekitar 70 Db, mesin pemotong rumput
sekitar 90 Db. Paparan berulang dari suara di atas 85 Db diketahui dapat
menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
3. Obat-obatan
Salah satu efek samping yang kurang dikenal dari beberapa jenis obat,
seperti obat nyeri, antibiotik tertentu dan obat kemoterapi berbasis
platinum, adalah gangguan pendengaran.
4. Rokok
Satu pembuluh darah melayani koklea, yaitu organ telinga bagian dalam.
Nikotin, vasokonstriktor yang menyebabkan pembuluh darah sedikit
menyusut, dapat memiliki dampak yang luar biasa pada kapiler kecil yang
melayani telinga.
5. Pekerjaan
Bidang pekerjaan seperti musisi, buruh pabrik, pekerja konstruksi dan
pemadam kebakaran adalah beberapa orang yang berisiko tinggi untuk
terpapar konstan terhadap suara keras.
6. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke telinga. Pembuluh
darah sempit atau abnormal akibat diabetes dapat mencegah darah mencapai
koklea, juga dapat mencegah proses pembersihan racun. Ini memiliki
potensi untuk merusak sel-sel lembut di dalam telinga.
7. Anemia sickle cell
Orang dengan anemia sickle cell sering mengalami kelelahan dan sakit
karena sel-sel darah merahnya cacat yang berbentuk sabit tidak bulat.
Padahal aliran darah normal penting untuk mencapai telinga.