Sabtu, 15 September 2012

Menelusuri Lima Gedung Pencakar Langit di Shanghai..






Gedung Surga & Bumi, Lokasi Tom Cruise Bungee Jumping





Shanghai Bank of China Tower




Gedung 53 lantai ini sangat terkenal dengan dengan arsitektur melingkarnya yang pernah menjadi setting film Mission Impossible III, saat adegan Tom Cruise bungee jumping. Shanghai Bank of China Tower mempunyai arsitektur yang unik dengan perpaduan bentuk kotak di bagian bawah dan lingkaran di atas dengan ketinggian 226 meter. Arsitektur tersebut dikaitkan dengan deskripsi filsafat China kuno, yakni surga yang berbentuk lingkaran dan bumi yang berbentuk persegi.

Nikken Sekei, arsitek dari Jepang, adalah desainer gedung ini. Dibuka pada 1999, gedung ini mengkombinasikan ruang komersial dengan apartemen dan kantor.

“Ini bangunan ikonik yang desainnya sangat jelas seperti pada masa China kuno,” terang Wang menjelaskan gedung favoritnya yang menggabungkan unsur lama dan baru China tersebut.







Belanja Mewah di Bawah si Kembar Pencakar Langit






Shanghai International Financial Center




Gedung kembar pencakar langit dengan bentuk segi delapan ini memiliki area total 350 ribu meter persegi. Shanghai International Financial Center (IFC) digunakan sebagai perkantoran, pusat perbelanjaan kelas atas, Hotel Bintang Lima Ritz Calton Pudong, dan apartemen.

Desainernya, yakni Caesar Peli (85 tahun), adalah seorang Amerika-Argentina yang membangun gedung kembar ini setinggi 259 meter. Dibuka untuk publik pada 2010 dan mencapai biaya konstruksi total USD1 miliar.

“Gedung ini memiliki sirkulasi dengan pusat perbelanjaan kelas atas di lantai bawah tanahnya. Gedung kembar ini begitu mirip, tapi asimetris dengan dinamika lapisan luarnya yang pipih,” jelas Wang menggambarkan ciri khas IFC.








Twisting Tower, Ikon "Hutan Beton" Shanghai di Masa Depan






Shanghai Tower




Pada 2014 mendatang, Shanghai Tower dijadwalkan selesai dan akan menjadi gedung tertinggi yang mengalahkan ketenaran Jin Mao dan Shanghai World Financial Center (SWFC). Gedung spektakuler ini berbentuk twisting ke langit 120 derajat dan menggunakan sistem fasad dua lapisan luar.

Total ada 128 lantai dengan ketinggian mencapai 632 meter. Bangunan ini akan menggantikan SWFC menjadi gedung yang tertinggi kedua di dunia, masih setelah Khalifa Burj di Dubai, selama lebih dari tiga tahun sampai sebuah proyek Sky City di Hunan diumumkan pada akhir Juni lalu. Sepertinya, pada 2014 nanti, gedung ini akan bergeser ke peringkat ketiga dunia.

Gedung ini dirancang oleh perusahaan Gensler dari Amerika, yang disebut Wang sebagai satu dari perusahaan komersil di dunia. Tentu biaya yang dihabiskan juga mencengangkan, yakni sebesar USD2,33 miliar. Total ketinggian yang sudah selesai adalah 338 meter dan akan selesai 400 meter di akhir 2012.

“Gedung twisting ini mengkombinasikan desain terbaik yang dapat bertahan dari serangan angin dan lapisan fasadnya yang pipih begitu anggun. Ini adalah ikon arsitektur masa depan,” puji Wang.








Sensasi Skywalker di Ketinggian 474 Meter






Shanghai World Financial Center




Berdiri dengan ketinggian 492 meter, Shanghai World Financial Center (SWFC) dikenal dengan julukan “pembuka botol” atau “ban tou” oleh warga setempat. Pada 2008, gedung ini diakui sebagai gedung tertinggi kedua di dunia setelah gedung Burj Khalifa di Dubai.

Koridor kaca pada lantai ke 100 saat ini adalah dek observasi tertinggi di dunia. Anda dapat melihat jalan raya sejauh 474 meter di bawah. Biaya yang dihabiskan untuk membangun gedung ini lebih dari USD580 juta.

Gedung pencakar langit ini meliputi hotel, ruang konferensi, dek observasi, dan pusat perbelanjaan di lantai dasar. Perancangnya juga berasal dari sebuah perusahaan di AS, yakni Kohn Pedersen Fox dan dikembangkan oleh Mori Buliding Co. Ltd.

The Park Hyatt Shanghai adalah komponen hotelnya, berisi 174 kamar. Hotel ini menempati lantai ke-79 hingga lantai ke-93, saat ini merupakan hotel tertinggi di ibu kota Cina.

“Gedung multifungsi ini didesain seperti patung dengan pahatan yang sangat rapi. Setiap lantainya berbeda dan skywalk transparan di lantai paling atas sangat menakjubkan,” terang Wang.





Arsitektur Mengagumkan dengan Simbol Kemakmuran China






Jin Mao Tower


Jin Mao merupakan gedung pencakar langit yang populer pertama di Shanghai. Sejak selesai dibangun pada 1999, Jin Mao merupakan gedung tertinggi di Ibu Kota China sampai 2007, ketika dikalahkan oleh gedung tetangganya, Worlf Financial Center.

Gedung ini dirancang oleh perusahaan arsitektur SOM dari AS dengan proporsi yang berputar seperti angka delapan, lambang kemakmuran dalam budaya China.

Gedung ini memiliki 88 lantai (sebenarnya 93 jika lantai puncaknya dihitung) yang terbagi ke dalam 16 segmen, masing-masing seperdelapan lebih pendek daripada 16 lantai di bawahnya. Menurut Wang, gedung ini terkenal karena terinspirasi oleh arsitektur masa lampau China. Gedung ini juga rumah binatu terpanjang di dunia (400 meter).

“Gedung ini terinspirasi oleh pagoda China, dengan rancangan struktur besi dan detail yang apik,” katanya.

Atrium dengan kubah di tengahnya sangat mengagumkan sehingga dihargai sebagai konstruksi dengan kualitas terbaik di Shanghai. Total biaya pembangunan gedung ini mencapai USD540 juta.



sumber