Kamis, 13 September 2012

Pertanda Ghaib, September-Oktober Pecah Kerusuhan Besar

Susilo Bambang Yudhoyono (ist)
Susilo Bambang Yudhoyono (ist)

Kerusuhan besar akan melanda Indonesia mulai bulan September hingga Oktober 2012. Kerusuhan besar itu akibat mental 'babu' pejabat negara, sehingga bangsa Jawa akan menerima azab dari Nusantara.

Prediksi supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada itoday (05/9). Menurut Ki Gendeng, berbagai kerusuhan, kekacauan, dan ketikdakpastian itu telah ditandai dengan aktivitas gunung api di Indonesia yang meningkat.

Selain kerusuhan di bulan September-Oktober, kata Ki Gendeng, para pejabat bermental 'babu' juga akan menerima azab. " Sepulang dari lawatan keluar negeri, SBY akan sakit keras. Seorang mantan presiden akan meninggal tahun ini," ungkap Ki Gendeng.

Ki Gendeng juga memprediksikan, aksi teror akan meningkat seiring ketidakpuasan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. "Ledakan bom akan menguncang, Jakarta, Bali, Medan, Makassar, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Badan Intelijen Negara (BIN) tak mampu memprediksi aksi teroris ini. BIN sudah layak dibubarkan," tegas Ki Gendeng.

Diberitakan sebelumnya, dari 68 gunung api di Indonesia, saat ini ada 15 gunung api berstatus waspada atau berada pada level II dan lima lainnya berstatus siaga di level III. Informasi itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (03/9).

Kelima gunung api berstatus siaga tersebut yakni Gunung Soputan (Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara), Gunung Lokon (Tomohon, Sulawesi Utara), Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Gamnokora (Halmahera Utara, Maluku Utara) dan Gunung Ijen (Jawa Timur).



sumber