Sabtu, 15 September 2012
Memilukan, Bocah Ini Hidup dengan Benjolan di Kedua Matanya
SURABAYA - Merengek dalam gendongan sang nenek, hanya itu yang bisa dilakukan oleh Irsyadul Ibad. Sesekali Bocah berusia tiga tahun ini menahan sakit yang dideritanya.
Kedua mata Putra kedua pasangan Fathurosyid (38) dan Rosidah (36) ini timbul benjolan. Akibatnya, balita yang dipanggil Irsyad ini tidak bisa melihat.
Parahnya lagi, benjolan tersebut semakin membesar dan mengeluarkan cairan nanah. Benjolan tersebut sepertinya membuat bocah ini merasakan sakit yang berkepanjangan.
"Benjolan yang sebelah kanan sudah meletus. Dia memang nangis terus mungkin kesakitan," tutur Fathurosyid orang tua Irsyad sebelum menjalani perawatan di RSUD Dokter Soetomo, Jum'at (14/9/2012).
Pria asal Desa Bele Porarebeh, Kecamatan Lenteng, Sumenep ini hanya bisa pasrah melihat kondisi putranya itu. Ia menceritakan, benjolan dari matanya itu tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas. Namun saat itu, Irsyad mengaku telah digigit kucing pada bagian tangan sekitar satu tahun yang lalu.
Karena keterbatasan ekonomi inilah, pria yang berprofesi sebagai buruh tani ini hanya memberikan obat seadanya saja. "Di bawa ke dokter pernah namun hanya dikasih obat tetes mata dan sirup," katanya.
Rupanya, dari tahun ke tahun benjolan itu semakin membesar. Sementara biaya untuk berobat semakin tidak terjangkau dengan penghasilan yang pas-pasan.
Naluri orang tua inilah membuat Fathurosyid tak tega melihat kondisi putranya itu. Berdasarkan saran dari kerabat dan dokter di Sampang, mereka disarankan membawa Irsyad berobat ke RSUD Dokter Soetomo.
Fathurosyid pun kini harus memeras keringat untuk mencari tambahan penghasilan di Surabaya. Pasalnya, sembari menunggu proses pemeriksaan pasutri ini harus tinggal di kos-kosan kawasan Jalan Dharma Husada.
"Agar dekat kami ngekos di sekitar sini. Ya mau gimana lagi," tuturnya pasrah.
sumber