Sabtu, 22 September 2012

Obat Kanker Yang Dirahasiakan oleh Farmasi

Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.

Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker.

Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.


Penemuan yang menakjubkan ini pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dikutip dari Healthmad, Senin (25/10/2010) ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi.


Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970 menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.


Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan dalam sirsak selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga diketahui senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel sehat.

Sedangkan sebuah studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.


Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Hal ini karena perusahaan farmasi besar berusaha untuk mempelajari senyawa tersebut dan mencoba menjual versi sintetisnya. Hal ini karena sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan, tapi sayangnya kandungan dari sirsak tersebut tidak berhasil disintetiskan.


Berdasarkan 20 tes laboratorium yang sudah dilakukan sejak tahun 1970 seperti dilansir vine-uk.com pada April 2010, menunjukkan bahwa ekstrak dari pohon ini sangat bermanfaat, seperti:
  1. Bisa menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok.
  2. Memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
  3. Melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.
  4. Merasa lebih sehat dan kuat selama menjalani pengobatan.
  5. Meningkatkan energi di dalam tubuh.

Berbagai bagian dari pohon sirsak termasuk daun, kulit akar, buah dan bijinya telah digunakan secara berabad-abad oleh suku Indian asli di Amerika Selatan sebagai obat penyakit jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.






sumber