Astronom Indonesia sekaligus staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Berlin, Johny Setiawan, beserta astronom Eropa berhasil menemukan tata
surya tertua. Dikatakan tertua karena berumur 12,8 miliar tahun atau
hanya 900 juta tahun lebih muda dari semesta yang tercipta lewat Big
Bang pada 13,7 miliar tahun lalu.
Dunia
baru tersebut terdiri atas satu bintang yang dikelilingi oleh dua
planet. Bintang induk pada tata surya tersebut diberi nama HIP 11952
atau "Sannatana" sesuai penamaan obyek dari katalog Hipparcos. Sementara
kedua planet yang mengorbit bintang tersebut diberi nama HIP 11952 b
dan HIP 11952 c.
Penelitian dilakukan pada tahun 2009-2011 menggunakan spektrometer FEROS
(Fibre-fed Extended Range Optical Range Spectograph) pada teleskop 2,2
meter di Observatorium La Silla, Cile. "Ini sama perumpamaannya dengan menemukan benda arkeologi di pekarangan rumah sendiri," ungkap Johny.
sumber