Tertawalah
sebelum tertawa itu dilarang. Ungkapan itu ternyata ada benarnya,
karena banyak manfaat yang bisa didapatkan orang melalui tertawa. Salah
satunya adalah memberikan pijatan yang baik untuk organ perut.
Orang Yunani kuno biasanya akan mengunjungi 'Home of the Comedians' untuk meningkatkan kesehatannya. Sedangkan orang-orang Roma selalu mencari pria lucu sebagai bagian dari upayanya untuk membantu orang merasa lebih baik.
Tertawa memang diketahui bisa membantu mengurangi rasa sakit yang dialami oleh seseorang. Hal ini berdasarkan studi terhadap anak-anak yang menonton film komedi akan lebih mudah mentoleransi rasa sakit.
Tertawa juga memberikan pijatan yang baik untuk organ-organ perut seperti hati, ginjal, pankreas, limpa dan adrenal. Hal ini karena aliran darah meningkat dan membuat fungsinya lebih optimal, seperti dikutip dari Lifemojo, Sabtu (24/3/2012).
Tertawa perut juga bisa memberikan latihan yang baik untuk diafragma, mengkontraksi otot perut sehingga membuat otot-otot lebih rileks setelahnya. Setidaknya dibutuhkan 15 otot untuk tertawa yang baik untuk senam wajah dan meningkatkan aliran darah sehingga terlihat lebih muda.
Hal lainnya adalah ketika seseorang tertawa, maka aliran darah meningkat dan tekanan darah naik. Tapi ketika seseorang berhenti tertawa maka tekanan darah akan turun kembali dan memberikan efek relaksasi.
Meski begitu, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan seseorang jika ia sering tertawa yaitu:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi menemukan tertawa memperluas dinding bagian dalam arteri sehingga meningkatkan aliran darah dan efek positifnya bisa berlangsung selama 30-45 menit.
2. Meningkatkan pernapasan.
Tertawa membantu mengosongkan paru-paru dari udara berlebih yang dibutuhkan sehingga memberikan efek pembersihan atau mirip dengan pernapasan dalam. Hal ini sangat membantu bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti telah menemukan bahwa tertawa sebenarnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah antibodi yang memproduksi sel-T.
Hal ini nantinya juga membantu menurunkan kadar 4 hormon yang berhubungan dengan stres sehingga mengurangi tegang dan kecemasan, karenanya tertawa menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengurangi efek stres dan membuat tidur lebih baik.
4. Antidepresan yang efektif.
Tertawa membuat depresi dan kecemasan menjauh dengan meningkatkan produksi serotonin yang bertindak sebagai antidepresan alami. Karena itu tidak mengherankan orang yang memiliki selera humor baik lebih jarang mengalami depresi.
5. Tertawa itu bisa menular.
Seseorang yang bisa melucu atau membuat lelucon yang mengundang tawa akan meningkatkan semangat orang-orang diskeitarnya sehingga bisa menciptakan energi positif untuk lingkungan sekitar.
6. Membantu menurunkan berat badan.
Membakar kalori dengan tertawa mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi tertawa bisa meningkatkan denyut jantung dan mempercepat metabolisme yang mempengaruhi berat badan.
Orang Yunani kuno biasanya akan mengunjungi 'Home of the Comedians' untuk meningkatkan kesehatannya. Sedangkan orang-orang Roma selalu mencari pria lucu sebagai bagian dari upayanya untuk membantu orang merasa lebih baik.
Tertawa memang diketahui bisa membantu mengurangi rasa sakit yang dialami oleh seseorang. Hal ini berdasarkan studi terhadap anak-anak yang menonton film komedi akan lebih mudah mentoleransi rasa sakit.
Tertawa juga memberikan pijatan yang baik untuk organ-organ perut seperti hati, ginjal, pankreas, limpa dan adrenal. Hal ini karena aliran darah meningkat dan membuat fungsinya lebih optimal, seperti dikutip dari Lifemojo, Sabtu (24/3/2012).
Tertawa perut juga bisa memberikan latihan yang baik untuk diafragma, mengkontraksi otot perut sehingga membuat otot-otot lebih rileks setelahnya. Setidaknya dibutuhkan 15 otot untuk tertawa yang baik untuk senam wajah dan meningkatkan aliran darah sehingga terlihat lebih muda.
Hal lainnya adalah ketika seseorang tertawa, maka aliran darah meningkat dan tekanan darah naik. Tapi ketika seseorang berhenti tertawa maka tekanan darah akan turun kembali dan memberikan efek relaksasi.
Meski begitu, ada beberapa manfaat kesehatan lain yang bisa didapatkan seseorang jika ia sering tertawa yaitu:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi menemukan tertawa memperluas dinding bagian dalam arteri sehingga meningkatkan aliran darah dan efek positifnya bisa berlangsung selama 30-45 menit.
2. Meningkatkan pernapasan.
Tertawa membantu mengosongkan paru-paru dari udara berlebih yang dibutuhkan sehingga memberikan efek pembersihan atau mirip dengan pernapasan dalam. Hal ini sangat membantu bagi orang yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti telah menemukan bahwa tertawa sebenarnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah antibodi yang memproduksi sel-T.
Hal ini nantinya juga membantu menurunkan kadar 4 hormon yang berhubungan dengan stres sehingga mengurangi tegang dan kecemasan, karenanya tertawa menjadi salah satu cara paling efektif untuk mengurangi efek stres dan membuat tidur lebih baik.
4. Antidepresan yang efektif.
Tertawa membuat depresi dan kecemasan menjauh dengan meningkatkan produksi serotonin yang bertindak sebagai antidepresan alami. Karena itu tidak mengherankan orang yang memiliki selera humor baik lebih jarang mengalami depresi.
5. Tertawa itu bisa menular.
Seseorang yang bisa melucu atau membuat lelucon yang mengundang tawa akan meningkatkan semangat orang-orang diskeitarnya sehingga bisa menciptakan energi positif untuk lingkungan sekitar.
6. Membantu menurunkan berat badan.
Membakar kalori dengan tertawa mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi tertawa bisa meningkatkan denyut jantung dan mempercepat metabolisme yang mempengaruhi berat badan.