Jumat, 21 September 2012

Asal Usul Mafia Dari China, TRIAD

Semula bernama Tian Di Hui (Langit, Bumi, dan Manusia>. Didirikan pada 1760-an, dengan tujuan menumbangkan kekaisaran Manchu-Dinasti Qing dan merestorasi peraturan Han di Cina. Dinasti Qing tumbang pada 1911. Komunitas yang awalnya bersifat patriotis ini kemudian berubah tak terarah. Juga, tak terlibat dan tak ikut menikmati kemajuan Cina. Mereka marah dan depresi, namun tak mampu mengubah jalan hidup pemberontak yang mendarah daging selama dua abad lebih. Akhirnya , mereka berkembang menjadi organisasi kriminal underground. Inil-ah awal mulanya TRIAD yang kita kenal.

DR Sun Yat Sen

Sampai dengan berkuasanya DR Sun Yat Sen yang membentuk Republik Rakyat China Triad banyak mendapat fasilitas karena menurut sumber yang bisa di percaya DR Sun Sat Sen udah ikut menjadi anggota triad sejak beliau masih muda beliau terbang dari amerika ke RRC untuk menjadi presiden.sampai dengan berkuasanya Ciang Kai Sek Triad juga masih mendapat fasilitas.
Chiang Kai Sek

Pada 1949, partai Komunis mengambil alih pemerintah Cina dan menerapkan pengawasan ketat. Hal ini mengakibatkan para anggota TRIAD menyingkir ke daerah selatan, Hongkong, guna melanjutkan kegiatan. Sekitar 1960 s/d 70-an tersiar kabar bahwa mereka sering bekerja sama dengan kepolisian dalam mengontrol wilayah kekuasaan TRIAD. Hal ini menimbulkan korupsi di tubuh kepolisian. Sebab, kepolisian harus mendanai aktivitas TRIAD sebagai imbalan. Pada 1974, Komisi Independen Pemberantas Korupsi (ICAC) mengatasi masalah ini yang mengakibatkan TRIAD kehilangan sumber dana utamanya, hingga akhirnya mereka beralih ke perdagangan underground.

Terdapat sekita 57 komunitas di Hongkong. Kekuatannya terus meningkat, namun tetap ‘merendah’. Mereka kejam dalam urusan kriminal. Skala keanggotaannya sangat rumit. Kekuatannya lebih kuat dari yang diperkirakan. Mereka beroperasi dalam skala yang sangat kecil dan membatasi kekerasan antar anggota geng untuk menghindari sorotan publik. Tak ada figur pemimpin, namun secara umum mereka tergabung dari beberapa kelompok independen yang sederajat, sehingga tidak dapat sling perintah dan perbedaan level. Kekuatan sesungguhnya berada di level bawah dari hirarki-nya. Biasanya seorang petarung membawahi sekitar 15 anggota aktif yang menguasai jalanan, gedung, pasar, lapangan, atau taman. Mereka juga memiliki kode numerik sendiri untuk membedakan posisi dalam geng, seperti 426 yang berarti ‘petarung’, 489 ‘ketua’, 438 ‘deputi ketua’, 25 ‘mata-mata’ atau ‘pengkhianat’, dan lain-lain.

Untuk menjadi anggota TRIAD, harus menjalankan upacara dengan mengucapkan 36 butir sumpah, 3 butir di antaranya:

  • ‘Setelah memasuki gerbang Hung I, saya harus memperlakukan orangtua dan kerabat dari saudara sesumpah saya sebagai keluarga saya sendiri. Jika saya melanggar saya bersedia mati disambar lima petir.’
  • ‘Saya tidak akan berkonspirasi dengan orang lain untuk mencurangi saudara sesumpah saya dalam berjudi. Jika terjadi saya akan mati oleh pedang anggota-anggota saya sendiri.’
  • ‘Jika saya mengetahui bahwa Pemerintah mencari saudara sesumpah saya, maka saya akan segera memberitahu saudara sesumpah saya tersebut agar ia dapat melarikan diri dengan segera. Jika melanggar saya akan mati disambar lima petir.’

Aktivitas TRIAD di Luar Negeri

Aktivitas TRIAD di luar negeri aktif di kota-kota berpopulasi orang Cina yang cukup besar, seperti San Fransisco, New York, Seattle, Chicago, Sacramento, Boston, Los Angeles, Las Vegas, Auckland, New Orleans, Van Couver, Toronto, dan Sao Paulo. Dan, diperkirakan London, Manchester, dan Amsterdam merupakan pusat baru aktivitas TRIAD. Mereka sering terlibat dalam penyelundupan imigran ilegal dari Asia Timur yang menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Organisasi Kriminal TRIAD

Saat ini posisi TRIAD lebih mirip seperti organisasi bisnis. Interaksi antar kekuatan geng TRIAD di Cina daratan, Taiwan, Macau, dan Hongkong tidak menghindar dari perhatian pihak berwenang setempat, namun justru mendapat banyak keuntungan. Pasar terbesar saat ini berada di Cina daratan, dan mereka sangat berorientasi pada bisnis. Mereka mengejar uang dalam jumlah besar lewat jalan apapun

Organisasi kriminal Tionghoa adalah gengster beretnis Tionghoa yg terlibat dlm kegiatan ilegal. Geng2 ini yang diselidiki MID (Departemen Intel Militer) RRT dpt dikategorikan sbg dua kelompok :
  • organisasi kriminal tradisional (contoh: Triad Wo Hop To, Triad 14K)
  • organisasi kriminal yang non-tradisional (contoh: geng Fuqing dan Taihuancai alias "Big Circle Boys")
Kelompok triad Tionghoa ini berbasis dan Hong Kong, Macau, Taiwan dan negara lain dimana terdpt
komunitas etnis Tionghoa yang besar spt Amerika Serikat, Eropa Barat,
Jepang dan Asia Tenggara.

Kelompok triad ini memiliki kesamaan berikut: asal usul sejarah yg berusia bbrp ratus thn, struktur organisasi hirarkis yang kukuh dan upacara yang mengikat tiap2 anggota satu sama lain. Misalnya, San Yee On dr etnis Tiociu secara khusus didirikan org Tiociu yang merupakan minoritas di Hong Kong yang mayoritas org Konghu, mereka memiliki struktur organisasi hirarkis yang kukuh spt misalnya upacara pelantikan anggota baru dan upacara naik pangkat bagi anggota yg mencapai pangkat org dlm.

Pemimpin kelompok triad tdk langsung mengelola kegiatan anggotanya di negara lain, tetapi pengaruh mereka meluas secara internasional disebabkan kekuatan finansial dan hubungan bisnis global dan hubungan pribadi yang mereka miliki. Sbgn besar anggota senior dr kelompok triad yang telah berdiri lama adalah pengusaha yang kurang terlibat dlm kegiatan usaha yang sah.

Banyak diantara mereka telah memperoleh paspor negara asing, tmsk para anggota keluarga mereka dan mereka telah melakukan diversifikasi dlm usaha mereka dan berinvestasi keuntungan dr kegiatan kriminal yang mereka dptkan di negeri lain. Mereka melakukan kerjasama dgn anggota triad di luar negeri dlm kejahatan
internasional spt misalnya pengederan narkoba, penyelundupan pendatang ilegal, penipuan kartu kredit, pencurian peralatan komputer dan kendaraan bermotor, pembajakan hak cipta intelktual dan pencucian uang.


Dgn bbrp pengecualian, struktur organisasi triad Tionghoa jaman skrg lebih sederhana. Org dlm td mendikte bawahan mereka mengenai

kegiatan kriminal yang dlm mana hrs mrk libatkan diri dan sebaliknya.
Tingkat smp mana org dlm mendaptkan kelebihan dlm bentuk uang dr kedudukan mereka dlm hirarki triad itu berbeda2. Org yang langsung memimpin organisasi kriminal beruntung drpdnya sdgkan org lain bagi siapa pangkat tinggi merupakan pahal tersendiri, bisa jd tdk menerima bagian secara langsung dr keuntungan yang berasal dr kegiatan anggota. Sbg besar kelompok triad telah mengalami desentralisasi sejauh mana tdk ada lagi komite pusat utama utk mempersatukan faksi2 dr kelompok yang terlibat konflik satu sama lain agar memperoleh kontrol di wilayah masing2.



Anggota triad modern yang hanya mencari keuntungan pribadi adalah wirausaha yang individualis. Mereka pindah dari satu kelompok triad ke yg lain semau mereka dan jarang sekali mereka setia pd organisasi

dimana mereka menjadi anggota. Mereka sangat perhitungan mengenai kelebihan yang bisa mereka dapatkan dari Dai Lo (kakak) mereka. Jika mereka tdk puas dengan hubungan itu, mereka bisa mendatangi seorang Dai Lo yang baru dr kelompok triad lain dan minta bergabung. Mereka memanfaatkan kelompok triad mereka sbg basis kekuasaan yang memberikan mereka suatu jaringan dimana mereka dpt menghimpun sumber daya utk mengatur kegiatan kriminal demi uang panas yang datang cepat.





Apa kaitan Chiang Kai-shek, Sun Yat-sen dan Triad



Triad punya sejarah yang panjang, Triad juga tidak dapat disamakan dengan organisasi sejenis seperti Yakuza di Jepang ataupun Mafia di Italia. Triad di dalam sejarah Tiongkok mempunyai sebuah kedudukan yang tidak dapat dinihilkan.




Chen Yong-hua (Tan Eng-hoa)
Asal mula Triad sebagai sebuah organisasi rahasia telah mulai dicatat sekitar masa pemerintahan Kangxi, namun karena organisasi ini rahasia, maka tidak ada catatan sejarah resmi mengenainya. Pendirinya juga tidak diketahui. Sampai sekarang, para sejarahwan masih punya beberapa versi tentang pendiri Triad ini, versi pertama menunjuk kepada Chen Yong-hua (Tan Eng-hoa) yang merupakan penasehat dari Koxinga di Taiwan. Versi lain mengatakan bahwa pendirinya adalah Lin Shuang-wen (Lim Song-bun) yang pernah saya singgung di posting saya sebelumnya tentang pemberontakan orang Taiwan terhadap Dinasti Qing.


Namun sebuah versi yang lebih berlatar belakang sejarah adalah kontribusi Shaolin dalam pembentukan Triad ini. Suku Tibet memberontak terhadap Qing, Shaolin atas permintaan pemerintah membantu memadamkan pemberontakan itu, namun setelah pemadaman, Shaolin sendiri dituduh pemerintah sebagai pembangkang. Ini menyebabkan Shaolin direpresi dan Shaolin akhirnya membentuk Triad untuk melawan Qing.



Siapa pendirinya tidaklah penting, namun para sejarahwan sepakat bahwa Triad muncul di penghujung pemerintahan Kangxi sampai pemerintahan Yongzheng, sekitar tahun 1700 - 1740.



Apa tujuan pembentukan Triad



Tujuan pembentukan Triad adalah “fan qing fu ming”, sebuah slogan yang menyerukan perlawanan kepada Qing untuk mengembalikan kejayaan Ming. Qing adalah rezim Manchuria, Ming adalah rezim Han. Triad kemudian mengadakan gerakan bawah tanah karena secara terang2an direpresi oleh pemerintah Qing.

Triad sering memberontak di selatan Tiongkok, karena di utara pemerintah Qing relatif lebih berpengaruh. Pemberontakan Taiping juga dibantu oleh Triad di Guangdong dan Fujian.

Pu Yi Kaisar Terakhir Dinasti Qing


Asal mula kata Triad



Triad diambil dari nama Tionghoa “San He Hui” "Perkumpulan Tiga Unsur” yang sebenarnya merupakan nama lain daripada nama organisasi rahasia ini. Nama asli organisasi rahasia ini di zaman tersebut adalah “Tian Di Hui” “Perkumpulan Langit dan Bumi”. San He Hui sendiri muncul setelah menambahkan unsur Manusia ke dalam 2 unsur lainnya, Langit dan Bumi.Triad juga terkenal dengan nama lainnya, “Hong Men”"Sekte Hong”.



Kaitan Sun Yat-sen dan Chiang Kai-shek dengan Triad



Sun Yat-sen menggunakan kekuatan Triad untuk konsolidasi revolusi menumbangkan rezim Qing. Sun Yat-sen dalam beberapa kesempatan mengucapkan terima kasih kepada organisasi ini atas bantuan konsolidasi kekuatan yang memang tidak dipunyai oleh Sun.



Chiang Kai-shek lain lagi. Ia tidak berkaitan dengan Triad, melainkan organisasi rahasia lainnya, Qing Bang. Qing Bang ini juga muncul di zaman Qing, namun tidak mempunyai tujuan “fan qing fu ming”. Mereka hanya berorganisasi sebagai oposisi pemerintah, menyerukan mogok kerja atau bertindak sebagai penjaga keamanan bagi kalangan asing di wilayah konsesi.



Chiang Kai-shek dekat dengan seorang tetua Qing Bang di Shanghai, Du Yue-sheng. Du Yue-sheng ini banyak membantu Chiang dalam melaksanakan “program2″ Chiang yang rahasia misalnya membantu melenyapkan lawan politiknya, merepresi gerakan buruh dan lain2. Ini yang menyebabkan banyak orang mengira Chiang adalah orang Qing Bang. Namun memang ada catatan menyebutkan bahwa Chiang adalah anggota Qing Bang sebelum ia masuk dinas militer.



Perkembangan Triad di zaman sekarang



Triad setelah membantu menumbangkan rezim Qing, tidak menuntut pendirian kembali Dinasti Ming. Misi yang diemban Triad selesai sudah. Namun Triad tidak bubar, melainkan berubah menjadi organisasi rahasia dalam bentuk dan misinya yang lain. Triad berkembang sendiri2 dengan subur di Taiwan, Hongkong dan Makau. Di daratan, sejak berkuasanya komunis, organisasi rahasia ini otomatis direpresi dan digencet ruang geraknya.



Triad masih ada di Taiwan dengan nama “Hong Men”, sekarang telah menjadi organisasi rahasia yang resmi. Triad di HK berkembang menjadi organisasi kejahatan mirip Yakuza dan Mafia. Namun setelah pembentukan Badan Anti Korupsi di HK, Triad tidak seganas dulu lagi. Selain itu Triad, masih banyak organisasi lainnya yang resmi maupun tidak resmi. Organisasi seperti ini terkadang dijadikan teman, terkadang dijadikan lawan oleh pemerintah Taiwan maupun HK, ditandai dengan operasi2 pemberantasan yang dilakukan bila pemerintah menganggap organisasi rahasia tadi telah kelewat batas. Hal yang sama juga dilakukan oleh polisi Jepang. Masing2 memegang aturan, sehingga di Jepang ada slogan “Polisi menjaga keamanan di siang hari, Yakuza menjaga keamanan di malam hari”