Rabu, 19 September 2012

Hal Yang menyebabkan keracunan Makanan di Indonesia

Jakarta - Keracunan makanan bisa disebabkan oleh kontaminasi bakteri atau bahan berbahaya lainnya, bisa juga dari kandungan alami di dalam makanan itu sendiri. Meski sering menyebabkan keracunan, beberapa jenis makanan tetap disukai karena enak.

Beberapa jenis makanan yang sering menyebabkan keracunan tetapi tetap banyak disukai adalah sebagai berikut, seperti dirangkum detikHealth
1. Tempe bongkrek
Dalam proses fermentasinya, tempe yang dibuat dari bungkil kelapa ini sering terkontaminasi bakteri Pseudomonas cocovenenans. Bakteri ini menghasilkan bongkrek acid atau asam bongkrek yang sangat beracun dan bahkan lebih mematikan dibanding racun sianida.







  2. Jamur
Jamur-jamur yang sudah dibudidayakan umumnya tidak beracun sehingga aman untuk dikonsumsi, misalnya jamur kuping, jamur merang dan jamur shiitake. Jamur yang tumbuh liar seperti jamur kayu sebaiknya tidak dikonsumsi karena sering menyebabkan keracunan, apalagi ciri-cirinya kadang sulit dibedakan.






  3. Singkong
Tidak semua jenis singkong atau ketela pohon mengandung racun, namun agak sulit membedakannya karena bentuk dan ciri-cirinya hampir sama. Untungnya racun ini kebanyakan hanya ada di kulit dan batang, yang biasanya memang tidak dikonsumsi oleh manusia.






  4. Talas atau keladi
Keluarga talas-talasan yang antara lain meliputi keladi, kimpul, bentul dan sejenisnya punya getah yang mengandung racun. Kebanyakan hanya memicu reaksi gatal-gatal, tetapi tidak sedikit yang bisa menyebabkan mual muntah. Cara menghilangkan racunnya biasanya dengan cara direndam lama-lama di dalam air.






  5. Gadung
Ubi gadung (Dioscorea hispida Dennsteds) adalah tanaman beracun yang sering dipakai untuk mengolesi ujung tombak dan mata panah. Kalau mau dikonsumsi, tanaman ini harus diolah dengan cara tertentu misalnya direndam dulu selama beberapa hari agar racunnya hilang.

Dinamakan gadung karena mirip gembili, kerabat jauhnya di keluarga umbi-umbian yang memang bisa dimakan atau dibuat keripik. Dengan kata lain, gadung sebenarnya adalah gembili gadungan.


  6. Tempe gembus
Karena berasal dari ampas tahu, tempe gembus sebenarnya tidak beracun meski di satu sisi juga tidak banyak gizinya. Namun dalam pengolahannya, tempe ini sering terkontaminasi bakteri dan logam berat Kadmium sehingga bisa memicu keracunan.







  7. Pakis
Daun pakis banyak dipakai sebagai bahan utama untuk memasak sayur-sayuran, terutama jenis pakis burung unta dan pakis cakar elang. Tanaman pakis biasanya agak beracun, namun bisa hilang kalau sudah dimasak kecuali pada beberapa jenis pakis yang memang tidak lazim untuk dimakan.









sumber