Minggu, 23 September 2012

Proyek Pengolah Limbah Manusia Siap Konsumsi & Keterlibatan Bill Gates


Bill Gates mendanai sebuah penemuan yang diyakini bisa menyelamatkan hidup jutaan manusia di dunia ketiga. Founder Microsoft itu setuju untuk mengucurkan uangnya dalam jumlah besar untuk mengembangkan inovasi yang bisa mengubah air limbah toilet menjadi air minum, sekaligus bahan bakar.


Setelah melepas jabatannya sebagai CEO Microsoft, Gates memang menyibukkan diri dalam misi kemanusiaan bersama istrinya, lewat Bill & Melinda Gates Foundation. Salah satu orang terkaya di dunia ini berkenan untuk mendonasikan kekayaannya asal bisa membantu taraf hidup manusia ke arah yang lebih baik.

Salah satunya dengan mensponsori penelitian yang dilakukan Dr. Sarah Haigh dari Universitas Manchester. Ahli nanoteknologi ini menyodorkan sebuah proposal 'pengolah air toilet' yang membuat Gates tak kuasa mengeliminasi 2.000 proposal lainnya.

Alhasil, dikucurkanlah uang sebesar USD 100 ribu sebagai awal agar Dr. Haigh bisa mewujudkan perangkat penghasil bahan bakar murah dan air pembersih untuk negara berkembang dari ide pengolahan limbah toilet tersebut.

Jika Haigh beserta timnya, para ilmuwan dari Imperial College London dan Durham University, berhasil mempresentasikan reaksi kimia yang dijanjikan untuk mengolah limbah kotoran manusia menjadi air yang layak diminum, Gates pun menjanjikan tambahan dana USD 1 juta lagi tahun depan untuk pengembangan proyek ini.

Prototype penelitian ini rencananya siap ditunjukkan pada 2013 nanti. Dr. Haigh mengatakan, meskipun hasilnya mungkin tidak diproduksi sebagai air mineral dalam kemasan botol, namun hasil penelitian ini diyakininya bisa menjadi faktor hidup-mati untuk daerah tanpa air bersih.

"Sudah banyak penelitian tentang biofuel. Ada banyak energi di dalam kotoran manusia. Dalam skala nano, ada hidrogen yang bisa diubah menjadi hydrozene, yang pada dasarnya adalah bahan bakar roket," jelasnya.



sumber