Sabtu, 29 September 2012

Ingin Cerdas? Penuhi makanan OTAK


"Ah gak heran kalau anak itu cerdas, kan bapaknya profesor." Asumsi tersebut kerap dilontarkan melalui omongan/pendapat ibu-ibu ketika ngobrol. Bermacam-macam reaksi dilontarkan ketika menerangkan bahwa nutrisi jadi unsur pendukung penting bagi kecerdasan otak anak-anaknya. Kadang ada yang berbicara pesimis, "ah produk nutrisinya mahal mas. Biarlah anak saya dikasih nasi sama tempe aja. Biar dikasih nutrisi lengkap juga, anak saya mah tetep bodo. Kan sayanya juga bodo." Gubrak
Benarkah otak cerdas dan otak bodo itu keturunan?
Belum ditemukan literatur yang menjelaskan tentang hal ini. Justru yang sering ditemukan ada anak tukang becak, petani, pembantu rumah tangga, dan kalangan bawah lainnya yang meraih rangking di kelasnya. Kerap pula ditemukan anak dosen yang bodo. Kembali ke pertanyaan, benarkah kecerdasan itu keturunan? Sulit untuk menentukan jawabannya.
Tapi dipercaya dari sisi logika kesehatan saja. Otak terdiri dari miliaran sel. Antar sel berbeda fungsi dan tugas tapi bisa bekerja sama secara terpadu. Kecerdasannya belum bisa ditandingi oleh komputer. Sel-sel otak sama seperti sel-sel di tubuh lainnya. Mereka membutuhkan makanan. Jika mereka tidak mendapatkan makanan dalam jumlah cukup maka sel-sel otak akan mati. Kecerdasan pun pasti menurun. Karena ada fungsi yang tidak bisa dijalankan. Ibaratnya sebuah perusahaan. Kalau direkturnya mati pasti kinerja perusahaan terganggu.

INILAH MAKANAN OTAK


Nah apa saja makanan otak itu? Makanan otak ada 4. Kalau salah satunya tidak dipenuhi maka otak manusia kecerdasannya tidak maksimal. Bahkan semakin berkurang.


1. Kasih Sayang



Berikan kasih sayang tulus untuk diri kita, anak kita, keluarga kita, dan orang-orang di sekitar kita. Jangan pernah membentak dan berbuat kekerasan. Praktekan saja kata-kata yang kasar dan pukulan pada anak Anda. Lihat nanti apa yang terjadi ketika dia tumbuh menjadi remaja. Jika dia memiliki kekurangan, berikan motivasi dengan kekurangan yang ada dia juga bisa seperti atau bahkan melebihi orang normal.
2. Informasi



Komputer bisa berpikir karena ada data yang dimasukkan (input). Begitu juga otak kita. Informasi merupakan salah satu makanan otak. Bayangkan jika dari kecil kita tidak diajak berbicara. Tentu sampai hari ini kita tidak akan bisa berbicara sebuah bahasa. Jika kita ingin sukses tentu harus terus menerus mengkonsumsi data tentang bagaimana caranya untuk sukses. Contoh, jika kita ingin pintar memasak tentu harus memakan informasi tentang bagaimana cara masak yang benar.
3. Oksigen



Contoh pada kasus penderita stroke. Oksigen dibawa darah untuk didistribusikan ke seluruh sel-sel tubuh. Termasuk sel-sel otak. Jika di pembuluh arteri terdapat penyumbatan maka darah akan macet tidak sampai ke otak. Sel-sel otak tidak dapat makanan. Lemah letih lesu lalu mati. Jadi jangan heran jika penderita stroke akan mengalami penurunan kecerdasan. Mengalami gangguan bicara,susah mengingat, dan motorik terganggu (lumpuh). Hal ini terjadi karena otak Anda sedang kekurangan oksigen.
4. Nutrisi



Selain oksigen, darah juga mengangkut nutrisi. Baik nutrisi makro maupun mikro. Banyak sekali jenis makanan yang dibutuhkan otak untuk tetap hidup dan menggantikan sel-sel yang mati (regenerasi sel). Anda telat makan dan minum saja otak Anda akan terganggu (loading lambat). Jangan dibiarkan. Segeralah makan nutrisi makro, seperi karbohidrat, protein dan air. Cukupi kebutuhan nutrisi mikronya juga.
Kekurangan nutrisi dan inilah yang sebetulnya menyebabkan faktor utama kecerdasan seseorang menurun.




sumber