Sabtu, 29 September 2012

Edan, Seorang Gadis Lelang Keperawanan Untuk Bantu Orang Miskin

Penawaran tertinggi saat ini US$155.000.



VIVAnews -- Mengaku untuk menolong sesama, membangun rumah untuk keluarga miskin, seorang mahasiswa Brazil menempuh jalan yang ekstrem dan membuat orang geleng-geleng kepala: melelang keperawanannya.

Penawaran tertinggi untuk kegadisan si cantik, Catarina Migliorini saat ini berada di angka US$155.000. Uang hasil lelang tersebut nantinya akan disalurkan ke sebuah organisasi nirlaba, dan akan digunakan untuk membangun perumahan modern bagi kaum miskin di selatan Brasil, Santa Catarina, kampung halamannya.

Meski nyatanya menjual diri, Catarina menolak disebut pelacur. Gadis 20 tahun itu menegaskan, masih percaya cinta. Ia mengaku, melihat kesempatan melelang keperawanannya itu untuk membuat hal yang baik pada dunia, juga untuk dirinya.

Polah mahasiswa pendidikan jasmani itu menuai kontroversi saat ia mengizinkan tim kru Australia mengikutinya setiap saat, dalam pembuatan film dokumenter bertajuk, "Virgin Wanted".

"Aku melihatnya sebagai bisnis. Punya kesempatan bepergian, menjadi bagian dari sebuah film, dan mendapat bonus dari itu," kata dia.

Sekali lagi, ia menolak disebut pekerja seks komersial (PSK). "Jika kau melakukannya hanya sekali seumur hidup, itu artinya bukan PSK. Seperti halnya jika seseorang menghasilkan foto luar biasa sekali dalam hidupnya, bukan berarti ia seorang fotografer."

Catarina juga menganggap lelang keperawanannya sebagai bisnis. Tak lebih. "Aku perempuan yang romantis dan percaya cinta. Tapi, ini akan membuat perbedaan signifikan, yang lebih baik, untuk wilayah tempat tinggalku," kata dia pada harian Folha.


Catarina, yang bedarah keturunan Italia, menandatangani proyek keperawanan itu dua tahun lalu, saat ia melihat iklan Thomas William Productions yang mencari perawan untuk kepentingan film dokumenter.

Sutradara Justin Sisely berniat merekam emosi Catarina, sebelum dan setelah ia melakukan hubungan seks pertamanya. Setelah dilelang. Seorang lelaki perjaka bernama Alexander juga terlibat dalam proyek yang sama.

Catarina akan mendapat uang sebesar $20.000 dan 90 persen dari nilai lelang, yang berakhir 15 Oktober 2012 mendatang.

Sebelum mendapatkan "haknya", si pemenang lelang menjalani tes penyakit seksual menular sebelum pertemuan diatur dalam perjalanan pesawat dari Australia ke Amerika Serikat, untuk menghindari hukum prostitusi.

Pemakaian kondom wajib hukumnya. Catarina bersiap untuk membuktikan pada orang-orang yang skeptis, bahwa ia belum pernah berhubungan seks sebelumnya.



sumber