Senin, 10 September 2012

Belalang Aneh Dari Malang






Malang - Seekor belalang aneh gegerkan warga Jalan Kendalisodo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Belalang itu ditemukan Abdul Kadir Ali (48) beberapa hari lalu.

Jenis serangga itu dianggap aneh karena tak lazim seperti belalang pada umumnya. Karena belalang itu mempunyai ukuran lebih besar dan belum sempurna menjadi wujud seekor belalang.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, belalang temuan Kadir mirip jenis belalang sentadu atau belalang sembah pada umumnya. Selain mempunyai warna coklat mulai ujung kepala hingga kaki, di tengah-tengannya ada sayap warna putih kecoklatan. Belalang itu mempunyai panjang sekitar 7 cm.

Bila diamati, bagian tubuh belalang itu tumbuh duri, mirip halnya dengan ranting tanaman mawar. Menurut Kadir, dirinya menemukan binatang itu sekitar empat hari lalu. Tepatnya Hari Minggu sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu dirinya sedang membersihkan lantai teras rumahnya. Mendadak dikejutkan dengan potongan ranting yang bisa terbang.

"Kemudian bapak ambil, kok ranting bisa terbang," ujar Lisyani (45), istri Kadir ditemui detiksurabaya.com dirumahnya, Kamis (17/2/2011) sore.

Kadir kemudian mengamati ranting yang belakangan diyakini adalah seekor belalang. Dengan niat baik bapak tiga anak ini merawat binatang tersebut. "Karena tidak tahu, bagaimana merawat, bapak hanya memberi dedaunan dan meletakkan di kotak kecil," imbuh wanita akrab disapa Lilis ini.

Hingga kini belalang diduga tumbuh tak sempurna ini masih dalam kondisi hidup. Lilis bersama Kadir berjanji akan merawat binatang tersebut.

Ditanya apakah ada keanehan sebelum ataupun sesudah merawat belalang ini. Lilis mengaku semua berjalan masih seperti biasanya. Dia mengatakan, sang suami menganggap aneh binatang itu, karena wujudnya tak lazimnya seekor belalang. "Tidak ada apa-apa, hanya bapak menganggap aneh saja," tukasnya.

Penemuan belalang ini juga menyita perhatian warga sekitar yang ingin menyaksikan secara langsung. Silih berganti mereka mendatangi rumah Kadir untuk  melihat binatang tersebut.



sumber