Kamis, 13 September 2012

5 "Zombie" Mengerikan di Kehidupan Nyata

Sejumlah kepercayaan meyakini keberadaan zombie, mayat hidup yang dipekerjakan sebagai budak. Versi fiksi horor Hollywood lebih mengerikan, mahluk itu bahkan suka makan otak manusia.

Sementara keberadaan "virus" zombie pada manusia belum dipastikan secara ilmiah, alam sudah menyediakan buktinya. Dalam bentuk parasit yang mengambil alih binatang. Berikut ini adalah lima contoh mengerikan zombie di dunia binatang.


1. Korban: Laba-laba


Laba-laba jenis Plesiometa argyra ini sungguh bernasib sial. Laba-laba asal Kosta Rika yang hanya ingin menangkap sejumlah serangga kecil untuk makan, tubuhnya justru diambil alih oleh tawon parasit.

Tawon itu menanam larva dalam tubuh laba-laba dan menguasainya. Alih-alih membangun jaringnya, laba-laba menghabiskan malam terakhir hidupnya untuk membuat kepompong lembut yang akan menjadi rumah bagi pembunuhnya.

Ketika kepompong selesai dikerjakan, larva itu akan membunuh laba-laba dan tinggal aman dalam kepompong, di atas para predator yang berkeliaran di tanah hutan hujan.


2. Korban: Kepiting


Ini adalah kisah tentang kepiting bertemu dengan teritip. Seekor teritip Sacculina yang ingin bersarang di dalam cangkang kepiting, menemukan jalannya untuk masuk.

Saat masuk ke dalam tubuh kepiting, ia membuat rumah kecil yang nyaman yang terlihat seperti tumor di tubuh kepiting, terus memperpanjang sulurnya melalui tubuh kepiting dan perlahan-lahan makan inangnya.

Setelah membunuh organ seks tempat tinggal barunya, kepiting menjadi kehilangan minat pada apapun selain melayani teritip yang kini jadi majikannya.

Teritip lalu melubangi cangkang kepiting dan mengundang si jantan masuk dan berkembang biak dalam cangkang kepiting, dan beranak pinak di sana.


3. Korban: Semut


Penemuan zombie terjadi sepanjang waktu. Tahun ini para ilmuwan menemukan empat jenis baru jamur yang memangsa semut kayu. Jamur itu menginfeksi semut dan menggunakan sinyal kimia untuk mengarahkan semut ke luar dari jalurnya.

Semut yang telah menjadi zombie itu kemudian meninggalkan koloninya dan menancapkan rahangnya di bawah daun dan menetap di sana. Binatang itu akhirnya mati saat jamur menyebar ke seluruh tubuhnya.

Jamur juga membentuk semacam tangkai dari kepala semut zombie dan mencoba memikat semut lainnya.


4. Korban: Kecoa


Ini seperti adegan dalam film Hollywood: tusukan cepat di bagian otak membuat orang tak bersalah menjadi korban serangan brutal dan mengerikan. Tapi bukan manusia yang jadi korban melainkan kecoa. Sedangkan penjahatnya adalah tawon.

Dalam kisah nyata di alam, bisa tawon membuat kecoa tak mampu bergerak. Kecoa lalu diseret ke sarang tawon, dan terus hidup meski perutnya ditanami telur tawon.

Saat telur itu menetas menjadi larva, ia memakan kecoa tak berdaya itu, dari dalam ke luar. Sebulan kemudian, tawon dewasa terbang dari "tempat kejadian perkara", meninggalkan bangkai yang membusuk.


5. Korban: Serangga berbuku (pill bug)


Serangga jenis ini nampak lucu dan tidak berbahaya, sebelum akhirnya diambil alih oleh parasit "nefarious acanthocephalon" (Plagiorhynchus cylindraceus).

Parasit itu hidup di usus burung jalak, dan dikeluarkan lewat kotoran. Saat kotoran itu dimakan oleh serangga, parasit itu masuk kedalam tubuh, lalu mengambil alih otak serangga, membuat inangnya melakukan hal-hal gila.

Salah satunya, membuatnya terlihat oleh predatornya, burung jalak. Setelah menyelesaikan tugasnya, parasit itu mengincar serangga lain untuk mempraktekkan kemampuan mengendalikan pikirannya.
Mungkin ini adalah berita bagus untuk penggemar bayam seperti Popeye karena dalam sebuah penelitian bayam bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit demensia-penyakit kehilangan daya ingat alias pikun. Para peneliti menemukan keterkaitan antara kekurangan vitamin C dan beta-karotin sebagai penyebab demensia. Jadi sayuran dan buah yang kaya zat antioxidan seperti bayam, wortel dan aprikot bisa membantu mengurangi gejala penyakit demensia. Peneliti dari Universita s Ulm di Jerman melihat perbedaan pada 74 orang penderita alzeimer ringan dan 158 orang berbadan sehat. Mereka berusia antara 65 sampai 90 tahun dan menjalani serangkaian tes seperti pertanyaan soal gaya hidup dan tes darah. Tim penelitian yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Prof Gabriele Nagel dan ahli Neorologi Prof Christine von Arnim menemukan serum konsentrasi antioksidan vitamin C dan beta karotin yang rendah pada penderita demensia ringan. Dr Nagel mengatakan meskipun penelitian lain diperlukan untuk membuktikan hasil penemuan ini, tapi hasil penelitian menyimpulkan kalau buah dan sayuran bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini. "Penelitian sejenis dengan lebih banyak responden dibutuhkan untuk meyakini penemuan kalau vitamin C beta karotin bisa mencegah perkembangan penyakit alzheimer," katanya. "Vitamin C terkandung dalam buah citrus, beta karotin terkandung dalam wortel, bayam atau apricot." Gejala penyakit alzheimer antara lain lupa ingatan, keterbelakangan orientasi dan daya ingat karena gangguan otak. Stres yang bisa menimbulkan lonjakan oksigen dalam tubuh manusia juga bisa menyebabkan perkembangan penyakit ini. Penelitian ini didukung oleh Kementerian Pengetahuan Alam Jerman dan dipublikasikan dalam jurnal penyakit Alzheimer.

Read more at: http://deyboy.blogspot.com/2012/09/bayam-bisa-kurangi-resiko-pikun.html
Copyright deyboy.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution


Mungkin ini adalah berita bagus untuk penggemar bayam seperti Popeye karena dalam sebuah penelitian bayam bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit demensia-penyakit kehilangan daya ingat alias pikun. Para peneliti menemukan keterkaitan antara kekurangan vitamin C dan beta-karotin sebagai penyebab demensia. Jadi sayuran dan buah yang kaya zat antioxidan seperti bayam, wortel dan aprikot bisa membantu mengurangi gejala penyakit demensia. Peneliti dari Universita s Ulm di Jerman melihat perbedaan pada 74 orang penderita alzeimer ringan dan 158 orang berbadan sehat. Mereka berusia antara 65 sampai 90 tahun dan menjalani serangkaian tes seperti pertanyaan soal gaya hidup dan tes darah. Tim penelitian yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Prof Gabriele Nagel dan ahli Neorologi Prof Christine von Arnim menemukan serum konsentrasi antioksidan vitamin C dan beta karotin yang rendah pada penderita demensia ringan. Dr Nagel mengatakan meskipun penelitian lain diperlukan untuk membuktikan hasil penemuan ini, tapi hasil penelitian menyimpulkan kalau buah dan sayuran bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini. "Penelitian sejenis dengan lebih banyak responden dibutuhkan untuk meyakini penemuan kalau vitamin C beta karotin bisa mencegah perkembangan penyakit alzheimer," katanya. "Vitamin C terkandung dalam buah citrus, beta karotin terkandung dalam wortel, bayam atau apricot." Gejala penyakit alzheimer antara lain lupa ingatan, keterbelakangan orientasi dan daya ingat karena gangguan otak. Stres yang bisa menimbulkan lonjakan oksigen dalam tubuh manusia juga bisa menyebabkan perkembangan penyakit ini. Penelitian ini didukung oleh Kementerian Pengetahuan Alam Jerman dan dipublikasikan dalam jurnal penyakit Alzheimer.




Read more at: http://deyboy.blogspot.com/2012/09/bayam-bisa-kurangi-resiko-pikun.html

Copyright deyboy.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution


Mungkin ini adalah berita bagus untuk penggemar bayam seperti Popeye karena dalam sebuah penelitian bayam bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit demensia-penyakit kehilangan daya ingat alias pikun. Para peneliti menemukan keterkaitan antara kekurangan vitamin C dan beta-karotin sebagai penyebab demensia. Jadi sayuran dan buah yang kaya zat antioxidan seperti bayam, wortel dan aprikot bisa membantu mengurangi gejala penyakit demensia. Peneliti dari Universita s Ulm di Jerman melihat perbedaan pada 74 orang penderita alzeimer ringan dan 158 orang berbadan sehat. Mereka berusia antara 65 sampai 90 tahun dan menjalani serangkaian tes seperti pertanyaan soal gaya hidup dan tes darah. Tim penelitian yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Prof Gabriele Nagel dan ahli Neorologi Prof Christine von Arnim menemukan serum konsentrasi antioksidan vitamin C dan beta karotin yang rendah pada penderita demensia ringan. Dr Nagel mengatakan meskipun penelitian lain diperlukan untuk membuktikan hasil penemuan ini, tapi hasil penelitian menyimpulkan kalau buah dan sayuran bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini. "Penelitian sejenis dengan lebih banyak responden dibutuhkan untuk meyakini penemuan kalau vitamin C beta karotin bisa mencegah perkembangan penyakit alzheimer," katanya. "Vitamin C terkandung dalam buah citrus, beta karotin terkandung dalam wortel, bayam atau apricot." Gejala penyakit alzheimer antara lain lupa ingatan, keterbelakangan orientasi dan daya ingat karena gangguan otak. Stres yang bisa menimbulkan lonjakan oksigen dalam tubuh manusia juga bisa menyebabkan perkembangan penyakit ini. Penelitian ini didukung oleh Kementerian Pengetahuan Alam Jerman dan dipublikasikan dalam jurnal penyakit Alzheimer.




Read more at: http://deyboy.blogspot.com/2012/09/bayam-bisa-kurangi-resiko-pikun.html

Copyright deyboy.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution


Mungkin ini adalah berita bagus untuk penggemar bayam seperti Popeye karena dalam sebuah penelitian bayam bisa membantu mengurangi resiko terkena penyakit demensia-penyakit kehilangan daya ingat alias pikun. Para peneliti menemukan keterkaitan antara kekurangan vitamin C dan beta-karotin sebagai penyebab demensia. Jadi sayuran dan buah yang kaya zat antioxidan seperti bayam, wortel dan aprikot bisa membantu mengurangi gejala penyakit demensia. Peneliti dari Universita s Ulm di Jerman melihat perbedaan pada 74 orang penderita alzeimer ringan dan 158 orang berbadan sehat. Mereka berusia antara 65 sampai 90 tahun dan menjalani serangkaian tes seperti pertanyaan soal gaya hidup dan tes darah. Tim penelitian yang dipimpin oleh ahli epidemiologi Prof Gabriele Nagel dan ahli Neorologi Prof Christine von Arnim menemukan serum konsentrasi antioksidan vitamin C dan beta karotin yang rendah pada penderita demensia ringan. Dr Nagel mengatakan meskipun penelitian lain diperlukan untuk membuktikan hasil penemuan ini, tapi hasil penelitian menyimpulkan kalau buah dan sayuran bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini. "Penelitian sejenis dengan lebih banyak responden dibutuhkan untuk meyakini penemuan kalau vitamin C beta karotin bisa mencegah perkembangan penyakit alzheimer," katanya. "Vitamin C terkandung dalam buah citrus, beta karotin terkandung dalam wortel, bayam atau apricot." Gejala penyakit alzheimer antara lain lupa ingatan, keterbelakangan orientasi dan daya ingat karena gangguan otak. Stres yang bisa menimbulkan lonjakan oksigen dalam tubuh manusia juga bisa menyebabkan perkembangan penyakit ini. Penelitian ini didukung oleh Kementerian Pengetahuan Alam Jerman dan dipublikasikan dalam jurnal penyakit Alzheimer.



sumber