Menurut Lucia, nilai-nilai masyarakat Indonesia telah berubah. Dahulu
seseorang yang melakukan 'suatu kejahatan' akan menutup-nutupi
tindakannya. Namun sekarang orang-orang justru suka
mendokumentasikannya, bahkan menyebarkannya. Perubahan nilai ini juga
didukung kemajuan teknologi yang semakin canggih. "Kita bisa lihat di
facebook, semuanya difoto. Dari yang penting hingga yang tidak,”
katanya.
Narsis, menurut Lucia artinya mencintai segala yang berkaitan dengan
diri sendiri. Cara mencintainya dapat dilakukan dengan menyimpan semua
gambar diri sendiri. Dokumentasi ini juga untuk dikonsumsi orang itu
sendiri.
Apabila dokumentasi bersifat pribadi tersebar, Lucia menganggap sebagai keteledoran pelaku narsis itu. Ia yakin perekam hanya ingin mengkonsumsi sendiri, tanpa menyebarkannya. Namun ternyata ada orang lain sengaja menyebar.
Akhir-akhir ini publik ramai membicarakan beredarnya foto porno mirip
politikus Dewan Perwakilan Rakyat. Wartawan mengetahui video dan foto
syur dari situs kilikitik.com. Namun, situs itu sudah tidak bisa diakses
lagi. Meskipun begitu, foto dan video itu masih beredar di sejumlah
jejaring sosial.
Skandal video atau foto porno bukan sekali ini terjadi di DPR.
Sebelumnya, foto atau video porno yang melibatkan wakil rakyat itu juga
pernah terjadi. Bahkan, seorang politikus DPR pernah kepergok membuka
situs porno ketika rapat sedang berlangsung.