Komplikasi-Hayley Harbottle ,, Gadis yang Terlahir Tanpa Ekspresi Wajah
Gadis remaja ini wajahnya begitu kaku, tidak bisa senyum, tertawa,
menangis atau cemberut. Si gadis memang dilahirkan tidak bisa
menunjukkan ekspresi apapun di wajahnya karena tak punya saraf
pengontrolnya.
Hayley Harbottle (14 tahun), gadis remaja kelahiran Inggris ini memiliki
kondisi genetik langka yang membuat wajahnya benar-benar lumpuh. Yang
membuat wajahnya selalu terlihat 'dingin' dan kaku.
Hayley bukannya tak mau tertawa, marah, tersenyum atau menangis tapi
karena ia tidak memiliki saraf vital di wajahnya yang menyebabkan
wajahnya beku. Jadi orang tidak akan pernah tahu apa yang sedang
dirasakannya.
"Hayley tidak memiliki kehidupan yang mudah, orang berpikir ia seorang
yang agak moody. Hal ini membuat saya ingin melihatnya tersenyum suatu
hari nanti," ujar ibunda Hayley, Jane (43 tahun) seperti dikutip dari
TheSun.
Hayley tinggal di Cramlington, Northumberland bersama ibu dan ayahnya
Barry (45 tahun). Hayley telah sedikit belajar berbicara tapi sebagian
besar waktu untuk berkomunikasi dilakukannya melalui komputer.
"Sekarang kita bisa tahu kapan ia senang melalui matanya, tapi tidak
bisa melihatnya senyum atau menyeringai. Kami memanjakannya dengan
mengabulkan keinginannya, karena ia layak mendapatkan itu," ungkap Jane.
"Anak-anak seusianya jauh lebih bisa menerima keadaan Hayley. Tapi
orangtua anak-anak itu membicarakan tentang Hayley seolah-olah ia tidak
bisa mendengar atau tidak memiliki perasaan. Saya hanya ingin memberikan
sepotong pemikiran saya dan memberitahunya bagaimana kondisi ini sangat
mengerikan," imbuhnya.
Hayley didiagnosis mengalami sindrom Moebius saat berusia beberapa
bulan. Ia dilahirkan tanpa memiliki enam atau tujuh saraf di
tengkoraknya yang berfungsi mengontrol ekspresi wajah dan
memungkinkannya untuk berkedip, menggerakkan mata serta tersenyum.
Sindrom ini juga menyebabkan masalah lainnya dalam hal mengunyah,
kesulitan mendengar dan mengiler (meneteskan air liur), hingga kini
belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Hayley memiliki spektrum masalah yang luas terkait dengan kondisinya,
seperti tidak memiliki jari dan masalah di pendengaran serta
gastrointestinal. Tapi ia sangat suka berenang dan menghabiskan waktu di
depan komputer.
Ahli bedah berharap untuk melakukan operasi agar memungkinkan bagi
Hayley mengekspresikan beberapa gerakan di wajahnya. Namun tidak ada
jaminan bahwa operasi yang melibatkan pemindahan saraf dari salah satu
bagian tubuhnya ke wajah ini akan berjalan sukses.
"Saat ini saya tidak berpikir bahwa dia benar-benar menginginkan
operasi, tapi ia mungkin berubah pikiran nantinya. Semua yang kita
lakukan adalah untuk membuatnya senang meski ia tidak bisa
menunjukkannya," ungkap Jane.
sumber