Dan beberapa waktu lalu pernah terjadi kerusuhan massal di penjara tersebut yang memakan banyak korban. Untuk menghadapi penjahat yang ganas-ganas tersebut, maka ditempatkanlah sipi-sipir penjara yang ganas-ganas pula kedisiplinannya disana.
Namun, seganas-ganasnya sipir (pastinya mereka juga amat teliti), tetap saja mereka kecolongan juga oleh kecerdikan ulah para tahanan yang konon dapat menyuap sipir. Para tahanan tersebut kerapkali berhasil menyelundupkan barang-barang terlarang seperti handphone ke dalam penjara baik tanpa setahu sipir ataupun setahu sipir. Dan pastinya, kebanyakan tanpa setahu sipir.
Beberapa waktu lalu seorang bandar narkoba besar dan kaki tangannya serta beberapa terpidana tertangkap tangan karena menyelundupkan handphone ke dalam penjara. Berikut ini adalah metode-metode mereka untuk menyelundupkan handphone:
Dimasukkan ke dalam (maaf) vagina
Lewat kaki palsu
Melalui makanan (dengan bantuan orang dalam)
Menggunakan merpati pos
Masih banyak cara yang digunakan oleh para
narapidana untuk mengelabui sipir. Dan cara kuno seperti menyelundupkan
melalui kitab suci sudah ditinggalkan karena para sipir sudah mengetahui
cara tersebut sejak lama.
Benar-benar gila. Yang namanya penjahat seringkali selalu lebih cerdik selangkah daripada yang berwenang.