Jasad
pangeran bangsa Maya berusia 1300 tahun ditemukan bersama dengan
persembahan mewah di sebuah makam kuno bangsa Maya. Makam tersebut
berasal dari abad ke-8 dan ditemukan sekitar 1,5 meter di bawah istana
kerajaan Uxul di Campeche, Meksiko.
Mengutip
laman Daily Mail, para peneliti memperkirakan pangeran itu berusia
sekitar 20 dan 25 tahun saat meninggal. Fosil jenazah ditemukan
berbaring telentang, dengan lengan terlipat di dalam kubur 4,9 kaki atau
1,5 meter di bawah lantai di sebuah gedung dalam kompleks kerajaan
kota.
Selama
proses ekskavasi di kompleks istana terbesar di Uxul (Struktur K2),
enam panel relief yang ditemukan tahun lalu menunjukkan empat raja dari
dinasti yang berkuasa, Calakmul.
Para
ilmuwan yakin Uxul dihuni dan diperintah dari waktu ke waktu oleh para
pemimpin dinasti yang berkuasa, yaitu Dinasti Kaan di Calakmul. Namun
pada awal abad kesembilan, wilayah ini hampir kosong sama sekali.
Ruang
pemakaman ini dapat menandai kembali akhir dari pengaruh Calakmul,
dengan prasasti di berbagai wadah yang ditemukan. Temuan ini menunjukkan
fakta saat pangeran tersebut dikubur.
Dinding
bata yang ditutupi dengan batu pelindung kubah, khas budaya Maya,
terletak sejajar dengan dinding di sisa-sisa jasad pangeran. Kondisi
saat ditemukan, pangeran itu dimakamkan pada punggungnya dengan tangan
terlipat di atas perut.
Di
sekitar jasad pangeran itu terdapat persembahan pemakaman mewah,
seperti empat piring keramik dan lima cangkir keramik dalam keadaan
sangat terawat. Beberapa di antaranya dihiasi dengan lukisan yang
spektakuler, termasuk piring unik tergeletak di tengkorak dari mayat
suku Maya tersebut.
Sebuah
pesan di cangkir dalam hieroglif terbaca, "Ini adalah cawan muda
pria/pangeran." Sedangkan wadah kedua juga menyebut pesan yang sama.
Para
peneliti dari Universitas Bonn mengatakan, dari lokasi makam dan tidak
adanya objek penguburan tertentu seperti perhiasan giok yang menunjukkan
lokasinya, ini menunjukkan mayat adalah seorang pangeran muda yang
tidak memiliki hubungan langsung dengan raja.
Tanggal
di salah satu cangkir adalah 711 masehi dan kematian pangeran muda
serta area makamnya dapat ditandai pada masa dekade pertama abad ke-8.
Selain keramik yang terawat, temuan makam ini menjadi salah satu
penemuan yang paling signifikan dari jenis makam di seluruh dataran
rendah Maya.
Dr
Kai Delvendahl mengatakan upaya ini merupakan bagian dari kampanye
ekskavasi 2012, makam telah digali sekitar 1,5 meter di bawah kamar
selatan struktur K2 yang benar menandai setelah berakhirnya pengaruh
Calakmul dan lokasi yang memungkinkan menjadi tempat dimakamkannya
seorang pangeran.
"Prasasti di berbagai wadah yang ditemukan dalam ruang makam pemakaman menunjukkan untuk fakta ini,' kata Delvendahl.
"Kompleks
istana selesai dibangun sekitar 650 Masehi, saat dinasti berkuasa yang
bertetangga dari Calakmul dalam proses mengambil alih daerah yang luas
dari dataran rendah Maya," kata Dr Nikolai Grube.
Terletak
dekat perbatasan Guatemala yang saat ini Campeche, Meksiko, kota Uxul
merupakan salah satu pusat perdagangan kerajaan Maya selama periode
Klasik 250-900 masehi.
Kota
tersebut ditemukan pada tahun 1934 oleh arkeolog Karl Ruppert dan John
Denison, yang menamakan situs setelah masa Maya sebagai bagian akhir
periode ini, karena lokasinya yang terpencil di hutan Yucatan.