1. Air Terjun Angel
Air Terjun Angel atau Salto Angel adalah air terjun jatuh-bebas
tertinggi di dunia dengan ketinggian 979 meter (3.212 kaki) dengan jatuh
tanpa hambatan sekitar 807 meter (2.647 kaki). Air terjun ini terletak
di Rio Caroni, Taman Nasional Canaima, Venezuela.
Meskipun pertama kali dilihat di awal abad ke-20 oleh penjelajah Ernesto
de Santa Cruz, air terjun ini tidak dikenal dunia sampai ditemukan
secara resmi oleh penerbang Amerika, James Crawford Angel yang sedang
terbang mencari lokasi tambang emas. Pada tahun 1936, James Angel
kembali dan mendaratkan pesawatnya di dekat air terjun. Air terjun ini
dinamakan “Air terjun Angel” untuk mengenang penemunya, James Crawford
Angel. Suku Indian Pemon menyebut air terjun ini sebagai “Auyan-tepui”
(”Aiyan-tepui”) yang berarti “Gunung Setan”.
Ketinggian resminya ditentukan oleh National Geographic Society pada
1949. Air terjun ini merupakan atraksi turis paling terkenal di
Venezuela.
2. Air Terjun Tugela
Tugela falls adalah air terjun kedua tertinggi didunia. Ketinggian
totalnya (lima kali terjun, amphitheater series) adalah 947 meter.
Lokasinya di Drakensberg (Dragon’s Mountains) di Royal Natal National
Park di KwaZulu-Natal Province, Afrika Selatan. Air terjun ini semakin
nyata terlihat setelah hujan deras dari jalan utama menuju perjalanan
dedalam taman. Sumber air berasal dari sungai Tugela River.
3. Air terjun Three Sisters
Di Peru terdapat air terjun ketiga tertinggi didunia dengan nama Three
Sisters Falls (Cataratas las Tres Hermanas) di wilayah Ayacucho. Air
terjun yang disebut Three Sisters karena terpisah dari tiga tingkatan.
Dua dari jenjang atas yang hanya terlihat dari udara, dan air tetes ke
dalam bak besar kurang enak di mana ketiga menceburi muncul. Air
terjun yang hampir sepenuhnya dikelilingi oleh hutan, dan pohon-pohon
di sekitar Three Sisters Falls mencapai setinggi 100 kaki. Air terjun
ini mencapai ketinggian sekitar 914.
4. Air terjun Olo’upena
Olo’upena Falls, air terjun keempat tertinggi di dunia, di pulau
Molokai, yang relatif terisolasi. Many people have never seen or heard
of the Olo’upena Falls, and most waterfall enthusiasts who have gathered
information about the falls have only done so through aerial
photographs. Banyak orang tidak pernah mendengar tentang Olo’upena
Falls, sebagian besar informasi tentang air terjun ini hanya dapat
diproleh memalui foto udara. Volume air terjun yang tidak banyak, tetapi
tingginya mencapai 900 meter, lebih tinggi daripada Waihilau Falls
(792 meter), keduanya berlokasi di Hawaii.
5. Air terjun Yumbilla
Kini telah dicatat Peru’s National Geographical Institute, bahwa di
Peru telah ditemukan Yumbilla Falls di Peru dengan ketinggian 870 meter.
Yumbilla Falls dengan empat aliran air yang besar. Penemuan ini
menggatikan posisi dari Gocta Falls (771 meter), yang juga berlokasi di
negara Amazon region.
6. Air terjun Detian
Ban Gioc Falls, dikenal di Vietnam sebagai thác Ban Giốc, adalah
serangkaian air terjun di Quy Xuan River di perbatasan Tiongkok-Vietnam,
yang terletak di dalam bukit Karst dari Daxing County di kota Chongzuo
provinsi Guangxi, disisi China, dan di Kabupaten Trung Khanh, provinsi
Cao Bang disisi Vietnam, 272 kilometer sebelah utara Hanoi.
Air terjun jatuh dari ketinggian tiga puluh meter. Terpisah-pisah
diantara oleh batu karang dan pohon, airnya jatuh gemuruh dan terdengar
dari kejauhan.
Hingga sekarang tetap ada kontroversi mengenai demarkasi perbatasan di
lokasi ini yang ditentukan pada tahun 1999 Viet Nam-China Treaty on
Land Borderline, berawal dari definisi yang tidak jelas dan penempatan
tanda-tanda di perbatasan didalam dokumen hukum antara Perancis dan
pemerintah Qing. Satu fraksi berpendapat bahwa keseluruhan ini jatuh
milik Vietnam, bahwa batu tanda perbatasan telah dipindahkan setelah
perang Sino-Vietnam tahun 1979.
7. Air terjun Iguazu
Iguazu Falls, adalah air terjun dari Sungai Iguazu yang terletak di perbatasan negara yaitu Brasil, Paraquay dan Argentina.
Nama Iguazu berasal dari bahasa Guarani (y = air dan ûasú= besar).
Legenda menuturkan bahwa dewa berencana untuk menikahi seorang pribumi
yang cantik bernama Naipí, tetapi ia melarikan diri bersama kekasihnya
Tarobá dalam perahu. Dalam kemarahannya sang dewa mengiris sungai untuk
membentuk air terjun, menghukum kedua insan itu jatuh kekal disana.
Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah adalah
Conquistador Álvar Nunez Cabeza de Vaca dari Spanyol pada 1541.
Iguazu falls merupakan gabungan dari 275 air terjun sepanjang 2,7 km
dari Iguazu River. Beberapa diantaranya jatuh dari ketinggian 82 meter,
sebagian besar sekitar 64 meter. Garganta del Diablo (Devil’s
Throat), yang berbentuk U setinggi 82-meter, lebar 150 meter dan
panjang 700 meter adalah bagian yang paling mengesankan.
Air terjun dapat dicapai dari dua kota utama yang masing-masing terletak
dikedua sisi air terjun ini ; melalui Foz Iguacu negara bagian Parana
Brasil, dari Puerto Iguazú di provinsi Misiones Argentina serta dari
Ciudad del Este (Paraguay). Air terjun ini ditetapkan oleh kedua negara
sebagai taman nasional ; Iguazú National Park - Argentina dan Iguaçu
National Park - Brazil. Juga ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia
UNESCO pada tahun 1984 dan 1986.
8. Air terjun Victoria
Mosi-oa-Tunya (asap yang gemuruh) adalah nama yang digunakan oleh
masyarakat setempat , sedang nama Victoria Falls adalah nama yang
diberikan oleh penjelajah Skotlandia, Dr.David Livingstone pada tahun
1855. Victoria Falls terletak di selatan Afrika di Sungai Zambezi antara
negara Zambia dan Zimbabwe.
Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya
National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe,
dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek
wisata utama di Afrika Selatan.
Bentuk air terjun ini lain daripada yang umum, aliran sungai Zambesi
seakan-akan ditumpahkan kedalam patahan zona basal dataran tinggi atau
celah bumi berbentuk jurang yang sempit. Lebarnya 1,7 kilometer (1 mil)
dan airnya dari ketinggian 108 meter kedasar jurang.
Dapat terlihat banyak fauna Afrika terutama jenis burung disekitar air
terjun Victoria, dan berbagai jenis ikan khas sungai Zambezi.
9. Air terjun Niagara
Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis
perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York
dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil
(27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120
km) tenggara Toronto, Ontario.
Niagara adalah nama kelompok dari tiga. Ketiga air terjun tersebut
adalah air terjun Horseshoe (terkadang disebut sebagai air terjun
Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun
Bridal Veil yang dipisahkn oleh sebuah pulau Luna Island dari air terjun
utama.
Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat
lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3)
air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat
di Amerika Utara. (teks: wiki)
Niagara Falls sangat terkenal untuk keindahannya dan pemanfaatan
berharga sebagai sumber daya hidro, suatu bentuk pengelolaan yang
seimbang antara rekreasi, komersial, dan industri.
10. Air terjun Plitvice
Air terjun yang terdapat di The Lakes Plitvice, tidaklah dapat
dibayangkan seperti Niagara waterfall. ini adalah adalah sebuah taman
nasional di dataran tinggi eponymous Plitvice, Kroasia, diperbatasan
dengan Bosnia dan Herzegovina.
Enam belas danau yang terpisah-pisah (kluster atas 12 danau dan kluster
bawah 4 danau), tersusun berjenjang secara alami mulai dari ketinggian
636 m hingga 503 m. Air yang keluar dari danau yang terendah membentuk
sungai Korana.
Plitvice Lakes yang terletak pada cekungan batuan karstic, terutama
dolomit dan kapur, yang membentuk fitur istimewa. Danau yang
terpisah-pisah secara alami oleh bendungan travertine, yang merupakan
deposit dari lumut, alga dan bakteri. Pembentukan bendungan travertine
bertambah sekitar sekitar 1 cm per tahun. Danau ini juga terkenal dengan
perubahan warnanya, mulai dari warna biru langit, hijau, biru atau
abu-abu. Perubahan warna ini tergantung kepada jumlah mineral atau
organisme dalam air dan elevasi sinar matahari.
Taman telah tercatat dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun
1979. Seusai Opertion Storm, UNESCO mencatatkan taman ini dalam status
‘danger’ pada List of World Heritage in Danger. Dengan berbagai
pertimbangan, pemerintah Kroasia menetapkan status de-mining efforts.
Pada bulan Desember 1998 UNESCO mengeluarkan dari daftar situs hampir
punah. Pada hari ini, Plitvice Lakes adalah salah satu tempat wisata
terbesar di Kroasia. Pada tahun 2000, taman nasional telah diperluas
oleh lebih 102 km ².
sumber