Usai dunia dihebohkan dengan film kontroversial `The Innocence Of
Muslims` yang melecehkan umat Islam. Dikabarkan sebuah majalah terbitan
Perancis `Charlie Hedbo` siap mempublikasikan komik kartun Nabi Muhammad
pada Rabu hari ini.
Seperti dilansir dari ABC News, majalah Perancis itu dikabarkan siap
merilis sebuah komik kartun Nabi Muhammad Rabu hari ini. Di tengah
panasnya situasi setelah beredarnya film `The Innocence Of Muslims`,
majalah Perancis itu terbilang berani, karena kemungkinan akan kembali
memprovokasi dan memperpanas keadaan sejak beberapah hari lalu.
Penggambaran tokoh Nabi Muhammad sendiri sangat dilarang dan dianggap
melecehkan agama islam. Kartun Muhammad pernah dipublikasikan di Denmark
pada tahun 2005 dan direpoduksi kembali di surat kabar Eropa sehingga
memicu banyak kerusuhan di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Tercatat
tempat ibadah umat Nasrani dan kedutaan besar dibakar dalam kerusuhan
yang menewaskan setidaknya 100 orang.
Majalah Perancis itu dikabarkan telah mengkonfirmasi dan membenarkan
tentang akan dirilisnya kartun Nabi Muhammad tersebut namun tidak
menyebutkan secara detail seperti apa plot cerita dan bentuk gambar
kartunnya. Namun surat kabar `Le Monde` melaporkan mendapat sedikit
bocoran bahwa ada beberapa gambar kartun nabi dalam pose sangat
explisit.
Andai kabar dari ABC News dan Le Monde ini benar, maka sangat
disayangkan sekali karena dunia islam saat ini masih marah akibat
beredarnya film `The Innocence Of Muslims` yang mengkibatkan kerusuhan
setidaknya di 20 negara seperti Mesir, Libya dan Tunisia. Bahkan yang
terparah tercatat duta besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher
Stevens tewas dalam aksi protes yang dilancarkan.
Pemerintah Perancis sendiri sangat menyayangkan tindakan media tersebut,
Namun meski begitu mereka mengantisipasi dengan memperketat penjagaan
dengan menyebar pasukan pengaman di sekitar lingkungan kantor media
tersebut.
Namun media tersebut berdalih dengan menerapkan azas dan hak kebebasan
berbicara. Berbicara di sebuah radio, perwakilan majalah tersebut
menjelaskan bahwa jika mereka menghentikan publikasi kartun Nabi itu
maka hal itu akan menjadi kemenangan untuk para Extrimist yang sudah
banyak menimbulkan keributan di dunia dan Perancis.
Dikutip dari AFP, Para pemuka muslim Perancis meminta para pengikutnya
untuk tetap tenang atas kabar itu, Perancis adalah negara dengan jumlah
penduduk muslim terbesar di Eropa.