Rabu, 19 September 2012

Majalah Perancis `Charlie Hedbo` siap mempublikasikan komik kartun Nabi Muhammad

Usai dunia dihebohkan dengan film kontroversial `The Innocence Of Muslims` yang melecehkan umat Islam. Dikabarkan sebuah majalah terbitan Perancis `Charlie Hedbo` siap mempublikasikan komik kartun Nabi Muhammad pada Rabu hari ini.

Seperti dilansir dari ABC News, majalah Perancis itu dikabarkan siap merilis sebuah komik kartun Nabi Muhammad Rabu hari ini. Di tengah panasnya situasi setelah beredarnya film `The Innocence Of Muslims`, majalah Perancis itu terbilang berani, karena kemungkinan akan kembali memprovokasi dan memperpanas keadaan sejak beberapah hari lalu.

Penggambaran tokoh Nabi Muhammad sendiri sangat dilarang dan dianggap melecehkan agama islam. Kartun Muhammad pernah dipublikasikan di Denmark pada tahun 2005 dan direpoduksi kembali di surat kabar Eropa sehingga memicu banyak kerusuhan di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Tercatat tempat ibadah umat Nasrani dan kedutaan besar dibakar dalam kerusuhan yang menewaskan setidaknya 100 orang.

Majalah Perancis itu dikabarkan telah mengkonfirmasi dan membenarkan tentang akan dirilisnya kartun Nabi Muhammad tersebut namun tidak menyebutkan secara detail seperti apa plot cerita dan bentuk gambar kartunnya. Namun surat kabar `Le Monde` melaporkan mendapat sedikit bocoran bahwa ada beberapa gambar kartun nabi dalam pose sangat explisit.

Andai kabar dari ABC News dan Le Monde ini benar, maka sangat disayangkan sekali karena dunia islam saat ini masih marah akibat beredarnya film `The Innocence Of Muslims` yang mengkibatkan kerusuhan setidaknya di 20 negara seperti Mesir, Libya dan Tunisia. Bahkan yang terparah tercatat duta besar Amerika Serikat untuk Libya, Christopher Stevens tewas dalam aksi protes yang dilancarkan.

Pemerintah Perancis sendiri sangat menyayangkan tindakan media tersebut, Namun meski begitu mereka mengantisipasi dengan memperketat penjagaan dengan menyebar pasukan pengaman di sekitar lingkungan kantor media tersebut.

Namun media tersebut berdalih dengan menerapkan azas dan hak kebebasan berbicara. Berbicara di sebuah radio, perwakilan majalah tersebut menjelaskan bahwa jika mereka menghentikan publikasi kartun Nabi itu maka hal itu akan menjadi kemenangan untuk para Extrimist yang sudah banyak menimbulkan keributan di dunia dan Perancis.

Dikutip dari AFP, Para pemuka muslim Perancis meminta para pengikutnya untuk tetap tenang atas kabar itu, Perancis adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Eropa.