-
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mencatat ada ribuan jalur
tidak resmi yang digunakan para imigran gelap untuk masuk ke Indonesia.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Malaysia.
"Jalur tikus ini
ada, karena luasnya wilayah Indonesia," kata Kabid Pengawasan dan
Penindakan Keimigrasian Kanwilkumham Riau, Icon Siregar di Pekanbaru,
Senin (17/9/2012).
Dia mengatakan, jalur tak resmi atau yang
biasa disebut jalur tikus itu berada di pelabuhan rakyat yang berjejer
di perairan Riau. Menurutnya, Polair Polda Riau dan KPP sudah cukup
gencar melakukan pengawasan. Namun lantaran banyaknya titik yang
mencapai ribuan, membuat tidak semua terjaga.
"Sesuai pengalaman
waktu saya di Dumai. Sepanjang pantai dan jalan berjejer pelabuhan
rakyat, yang memang ada sejak lama," tambahnya.
Dia berharap,
pemerintah pusat serius menanggapi ramainya imigran masuk ke Indonesia
dengan menerjunkan perangkat yang lebih banyak.
Di kesempatan
yang sama, Humas Ditjen Imigrasi mengaku telah menganggarkan atas lima
speedboat. Nantinya, speedboat itu akan ditempatkan di Kepulauan Riau
atau Batam.
sumber