Di tahun 3000 penduduk selalu menggunakan baju anti sinar ultraviolet serta menggunakan kacamata khusus anti silau jika keluar rumah pada siang hari, namun jarang sekali ada yang keluar rumah karena teknologi canggihlah yang telah mengubah cara hidup mereka, mereka hanya bekerja di rumah, dengan teknologi yang dapat menghubungkan mereka di lingkungan kerja secara virtual, mereka bekerja seolah-olah di dalam kantor bertemu dengan rekan kerja, atasan, kolaborasi, meeting maupun bertemu pelanggan ataupun pembeli, begitupun untuk kegiatan sekolah, bersosialisasi, gang klub, hang out, belanja, ataupun liburan, yang mereka lakukan adalah secara virtual, ya teknologi sosial virtualisasi pada tahun dua ribuan sangat ditentang karena akan merusak tatanan kehidupan atau interaksi sosial sesama manusia, tetapi di tahun 3000 ini, semuanya serba virtual, belanja tinggal pencet di layar sentuh, melakukan pembayaran secara elektronik, tidak ada lagi uang secara fisik seperti jaman dulu, uangpun sudah berbentuk virtual alias elektronis, barang yang sudah dibeli di virtual shop dalam hitungan detik sudah datang diantarkan oleh robot khusus kurir yang dapat terbang dengan sistem anti gravitasi.
Penyakit
HIV/AIDS tidak ada lagi di tahun 3000, karena prostitusi semua
dilakukan oleh robot humanoid atau menggunakan virtual girl room sebuah
layanan online untuk berkencan dengan gadis-gadis cantik dan selalu
perawan secara virtual dan hanya mengeluarkan ongkos yang tidak mahal
seperti tahun dua ribuan kebawah. Robot humanoid yang tampil serupa
dengan manusia, tidak dibuat mempunyai perasaan seperti manusia, karena
di tentang oleh lembaga-lembaga sosial anti humanoid yang meminta agar
robot humanoid tetaplah hanya sebuah robot.
Kendaraan
yang digunakan merupakan teknologi anti gravitasi, berbentuk piring
dengan teknologi sentripugal, dengan memutar bagian pesawat secara
horisontal dengan kecepatan tinggi sehingga gaya gravitasi akan hilang
dan dapat terangkat dengan ringan tanpa terpengaruh oleh gaya gravitasi
bumi. Perputaran yang terus-menerus dengan sistem shuttling dengan
piring dempet, ditengah-tengah digunakan untuk penumpang ataupun supir,
dan menggunakan sedikit tenaga jet untuk melakukan manuver, Kendaraan
tersebut sebetulnya di tahun dua ribuan atau tahun dibawah itu sudah
ada, tetapi masih merupakan proyek rahasia oleh negara maju (awalnya
untuk proyek kendaraan tempur), untuk melakukan testing mereka lakukan
secara sembunyi-sembunyi, tetapi ada satu atau dua penduduk yang menjadi
saksi mata, bahkan banyak saksi mata yang melihat kendaraan ini,
sehingga di buat isu oleh pihak yang berkepentingan atas proyek
kendaraan canggih tersebut dengan sebutan objek yang tidak dikenal alias
UFO (Pesawat asing dengan awak alien dari planet lain). Tapi di tahun
3000 kendaraan ini merupakan kendaraan biasa yang digunakan untuk
berpergian antar lintas propinsi, negara, ataupun benua secara nyata.
Agama
sudah tidak menjadi pegangan hidup, semua berkiblat ke teknologi,
server-server berkecepatan tinggi telah menjadi tuhan-tuhan mereka,
teknologi lah yang mengendalikan mereka sehingga mereka menjadi malas,
hanya segilintir orang yang memegang teguh nilai-nilai agama, dan
menghindari dari racun teknologi canggih tersebut, mereka hidup
berkelompok dan memisahkan diri dari penduduk yang telah teracuni
teknologi canggih tersebut, dengan membuat perkampungan khusus yang
selalu di awasi oleh pemerintah karena takut membuat kekacauan.
Penyakit
secara fisik hampir tidak ada, karena bagian organ-organ tubuh manusia
telah dibuat menggunakan sistem biotech, seperti jantung, paru-paru,
ginjal, maupun otak buatan dapat ditransplantasikan secara mudah seperti
mengganti batterai pada mainan elektronik saja, dan agama merupakan
obat terapi fisik yang sangat mujarab akibat racun yang disebabkan
teknologi canggih ini.
Kejahatan
terjadi secara virtual, gang-gang atau mafia hacker selalu mengincar
kenyamanan penduduk saat melakukan aktifitas virtual, yang mereka
lakukan adalah mengintip data-data, mencari celah yang dapat disisipi,
jika ketemu kemudian mereka menyisipkan dengan data-data yang mereka
buat, dan blam mereka dapat bergabung secara virtual dan melakukan
aksi-aksi kejahatan seperti aksi kejahatan nyata, seperti mencopet,
menodong, melakukan perampokan,dan aksi-aksi kejahatan lainnya.
Peperangan
tidak lagi terjadi secara fisik, tetapi secara virtual, saling
serang-menyerang ke server masing-masing negara sudah menjadi hal biasa
di tahun 3000, peperangan tidak lagi melibatkan negara, tetapi perang di
tahun 3000 adalah peperangan antar mafia hacker di seluruh dunia,
akibat peperangan ini, server-server yang diserang bertubi-tubi dapat
meledak secara fisik, dan hal ini tidak membuat negara menjadi bangkrut,
karena harga server-server canggih saat itu sangat murah.
Kepolisian
antar negara mempunyai tim khusus yang dinamakan tim cyberHack, saling
bekerja sama untuk menumpas mafia-mafia hacker yang selalu meresahkan
penduduk disana.
Tahun
3000, tidak ada lagi yang namanya negara miskin, semuanya rata, dengan
tingkat ekonomi diatas rata-rata, tapi banyak penduduk yang menjadi ****
akibat penyakit kejiwaan yang telah disebabkan oleh teknologi canggih
tersebut. Sehingga rumah sakit kejiwaan selalu dipenuhi oleh orang-orang
yang sakit jiwa.
Agama
pada saat itu menjadi pelopor konseling untuk penduduk yang telah
terkena depresi kejiwaan dan mengembalikan kondisi jiwa penduduk yang
rusak agar menjadi stabil. Agama menjadi seperti barang antik yang
sangat di buru dan berani dibayar mahal oleh penduduk di tahun 3000
tersebut.
Adapun teknologi canggih yang telah menjadi racun dan telah menjadi tuhan penduduk di tahun 3000 adalah INTERNET.