Mengetahui ciri-ciri seorang
pembohong atau sedang berbohong sebenarnya cukup mudah. Tapi tidak semua
orang mengetahuinya. Nah, kalau Anda tidak mau dibohongi, baiknya
kenali bagaimana ciri-ciri orang berbohong berikut ini.
1. Gugup. Berbohong memiliki gejala
yang hampir sama dengan ketegangan. Dalam berbagai situasi ketika kita
berniat untuk berbohong, kita dapat merasa gugup, saat mencoba menutupi
kesalahan. Cara mudahnya yaitu mengetahui sifat dasar seseorang kemudian
mengetahui peredaannya. Jika seseorang biasanya terlihat santai,
kemudian tiba-tiba sering berkedip dan melakukan gerakan mata yang tidak
biasa, menjilat lidah dan menyentuh wajah dapat dijadikan ciri-ciri
seseorang sedang berbohong.
2. Perhatikan bahasa tubuh. Bahasa tubuh orang berbohong.
Amati bahasa tubuh gestur yang tampak menutupi bagian tertentu dari
wajah atau tubuh. Menyentuh hidup merupakan ciri khas dari gejala
ketegangan. Saat Bill Clinton bersaksi didepan juri mengenai hubungannya
dengan Monica Lewinsky, tubuhnya secara alami melakukan bahasa tubuh
yang normal ketika menjawab dengan benar. Namun, ketika dia dipaksa
lebih jauh mengenai hal itu, dia tampak menyentuh hidungnya setiap empat
menit. Totalnya, sekitar 26 kali.
3. Gelisah berlebihan. Perhatikan
jika seseorang yang anda curigai berbohong, menggaruk atau menggesek
pakaiannya. Jika anda tengah berbohong dan ingin menutupinya, kontrol
pandangan anda dan tempatkan tangan anda dengan tenang tanpa terlihat
tidak alami.
4. Senyum berlebihan. Disamping dari
tampilan menyeringai khas pembohong, studi menemukan orang tersenyum
lebih banyak ketika mereka mengatakan yang sebenarnya.
5. Percaya pada naluri anda.
Seringkali kita bisa mendeteksi seseorang berbohong secara intuisi
dibandingkan secara ilmiah. Mungkin benar jika pepatah kuno mengatakan,
jika anda mencurigai seseorang berbohong, mungkin anda benar.
6. Anda akan melihat bahwa orang
yang berbicara pada anda menghindari kontak mata. Matanya akan lebih
sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini mengindikasikan
kondisi mental yang tidak nyaman.
7. Orang itu menunjukkan kebingungan
saat berbicara. Saat dia berbohong, dia akan memikirkan tentang
kesalahannya pada waktu yang sama. Hal ini akan mengganggu perhatiannya
dalam percakapan tersebut.
8. Seorang pembohong sering kali
bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat pendek. Dia
mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.
9. Jika anda mengawasi bahasa tubuh
pembohong dengan cermat, anda akan melihat bahwa bahasa tubuhnya seperti
bentuk proteksi diri. Orang itu mencoba untuk melindungi diri sendiri
dengan tindakan tertentu seperti mundur ke belakang, menyilangkan
lengannya, atau meremas tangan.
10. Pembohong berpura-pura
kebingungan dalam percakapan. Dia menciptakan kebingungan tersebut
sehingga dia bisa mendengar pendapat orang lain dan menyetujui mereka.
11. Kadang kala, pembohong menunjukkan perilaku yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak tapi dia menganggukkan kepalanya.
12. Biasanya, pembohong tidak siap
untuk mengatakan kebohongan tersebut. Saat dia berbohong mengenai
sesuatu, hal itu tidak direncanakan sebelumnya. Karena itu, jika anda
menanyakan sesuatu tentang detailnya, maka dia tidak akan mampu menjawab
pertanyaan anda dengan tepat. Dia akan kebingungan dan kehilangan
konsistensi percakapannya.
13. Tawa yang berlebihan dan rasa
setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting kebohongan. Pembohong
itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman anda, sehingga
anda akan mulai mempercayainya.
14. Cara terbaik untuk meningkatkan
kemampuan anda untuk menentukan apakah seseorang berbohong atau tidak
adalah dengan mendengarkan dengan baik. Jika anda mendengarkan dengan
baik apa yang dikatakannya, maka anda dapat dengan mudah menemukan
ketidak konsistenan dalam pembicaraannya. Inilah salah satu cara efektif
untuk mengetahui apakah mereka berbohong atau tidak.
15. Juga terlihat jelas apabila
seseorang mengatakan kebohongan, dia cenderung akan memberikan
penjelasan yang tidak penting. Dia akan memberi terlalu banyak detail
tentang situasinya.
16. Saat pembohong mengetahui bahwa
pendengarnya tahu akan kebohongannya, dia akan segera merasa
tersinggung. Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui
telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat
mengubah topiknya.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini,
mudah-mudahan anda akan dengan mudah memahami apakah seseorang berbohong
atau tidak dan melindungi diri anda agar terhindar dari tipuan.