Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang baik. Renang berguna untuk menambah kekuatan, kebugaran, dan stamina pada saat yang sama. Meski bukan bentuk kardio yang terbaik untuk menurunkan berat badan, renang dapat membakar kalori sekitar 75 kg kalori dengan kecepatan 2kmph.
- Latihan kardio dan kekuatan Renang
adalah jenis kardio yang baik karena tidak seperti jogging atau
berlari yang hanya melibatkan tubuh bagian bawah. Renang menargetkan
hampir setiap otot dalam tubuh pada waktu yang sama. Jantung juga
memompa lebih banyak darah, paru-paru bekerja lebih keras saat Anda
bernapas dan melatih otot bergerak lainnya, seperti otot bisep, trisep,
paha dan otot betis. Juga, air memberikan ketahanan alami untuk
tubuh Anda. Semakin cepat Anda berenang, semakin kuat perlawanan otot
Anda dengan menghasilkan pembangunan otot tanpa menempatkan tekanan
berlebihan pada sendi Anda.
- Seberapa sering waktu untuk renang? Renang
dua kali seminggu sudah cukup bagi pemula. Durasi bisa dilakukan
bervariasi mulai dari 15-60 menit tergantung dengan tingkat kenyamanan
Anda.
- Siapa yang harus menghindari renang? Orang
dengan masalah kardiovaskular perlu berhati-hati. Penelitian
menunjukkan bahwa orang yang menderita asma, rhinitis dan alergi jenis
lainnya harus waspada terutama karena kandungan klorin tinggi di kolam
renang kebanyakan.
Hal ini juga diketahui meningkatkan risiko sinusitis dan sakit tenggorokan. Jika Anda memiliki cedera punggung, Anda sebaiknya tetap renang dengan gaya punggung. Gaya ini bisa melemaskan otot punggung dan menyebabkan rileks dengan cara melatih otot punggung yang menegang.
- Seberapa penting untuk meminta bantuan pelatih renang? Jika
Anda harus belajar berenang dari awal, maka Anda memerlukan pelatih
untuk mengajarkan teknik yang tepat. Pelatih juga bisa berfungsi
sebagai penjaga dan dapat menilai apakah Anda siap untuk melakukan
renang ke kolam yang lebih dalam atau tidak.
- Apakah ada tindakan pencegahan? Sangat
penting untuk tidak renang setelah makan. Anda idealnya harus
melakukan beberapa latihan ringan sebelum melompat ke dalam kolam.
Minumlah banyak air sebelum Anda berenang, untuk menghindari dehidrasi
yang bisa menyebabkan kram pada kaki Anda. Pemula idealnya harus
memiliki pelatih atau hanya berenang ketika ada penjaga di sekitar
kolam. Untuk menghindari klorin, Anda bisa menggunakan kacamata mata dan
topi renang.
- Haruskah wanita hamil menghindari renang? Renang
juga termasuk jenis olahraga yang sangat baik untuk ibu hamil, namun
Anda sebaiknya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Menurut beberapa penelitian, renang tidak menyebabkan resiko pada ibu
atau bayi. Air, klorin dan bakteri tidak memiliki efek negatif pada
pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil harus menghindari sauna atau bak
mandi air panas.
- Renang bisa merusak kulit dan rambut saya? Ya.
Klorin dalam air mungkin mengandung beberapa tembaga yang bisa
membuat rambut Anda sedikit berwarna kehijauan. Ada berbagai shampoo
renang yang bisa digunakan untuk menyingkirkan residu tembaga. Hal ini
juga bisa membuat rambut Anda kering dan rapuh.
Untuk menghindari efek tersebut, Anda disarankan memakai shower cap dan mencuci rambut Anda dengan kondisioner usai renang. Klorin juga bisa mempengaruhi kulit Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk mandi setelah berenang. Oleskan krim kulit untuk mengisi kelembaban pada kulit Anda. Minum banyak air sebelum dan setelah berenang juga membantu. Jika Anda berenang di kolam renang outdoor, Anda harus memakai krim sunblock setengah jam sebelum Anda mulai berenang untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV.
- Apakah ada risiko kesehatan? Jika
Anda memiliki luka terbuka, kemungkinan luka Anda akan memakan waktu
lebih lama untuk sembuh. Kontak yang terlalu lama dengan air juga
bisa menyebabkan kerut kulit sementara. Jarang membersihkan jari-jari
kaki juga bisa menyebabkan infeksi jamur yang disebabkan oleh
kelembaban yang berlebihan.
sumber