Ketika waktu berhenti, semuanya akan membeku dan diam.
Jika Anda sering kali mengeluh kehabisan waktu karena pekerjaan atau
kesibukan yang begitu padat, bersiaplah bahwa perkataan Anda tersebut
akan terbukti.
Menurut para ilmuwan, masa depan akan berhenti sepenuhnya dikarenakan waktu akan berhenti atau istilahnya kehabisan tenaga.
Teori waktu yang habis ini dikeluarkan oleh para peneliti dari dua
universitas Spanyol yang mencoba menjelaskan mengapa alam semesta tampak
menyebar secara terus-menerus dan cepat.
Observasi terhadap supernova, atau ledakan bintang, menemukan gerakan
pada sinar yang mengindikasikan sinar lebih bergerak cepat daripada
sinar yang lebih dekat dengan pusat alam semesta.
Namun ilmuwan mengklaim penerimaan teori tentang kekuatan gravitasi yang
sebaliknya – dikenal sebagai energi hitam – adalah salah dan mengatakan
bahwa realitanya adalah bahwa perkembangan alam semesta melambat, dan
hal ini tidak bisa dilihat manusia.
Teori mereka ini dipublikasikan di jurnal Physical Review D. Perlambatan
waktu ini akhirnya akan berarti semuanya menjadi bergerak lebih cepat
dan cepat hingga semuanya menghilang.
"Kemudian semuanya akan membeku, seperti sebuah foto. Selamanya," ujar Profesor Senovilla kepada New Scientist.
Gary Gibbons, seorang ahli kosmologi dari Universitas Cambridge mengatakan kepada situs RT bahwa ini tidak absurd.
"Kami meyakini bahwa waktu muncul selama Big Bang dan jika waktu bisa muncul, mungkin saja juga akan hilang," ujar Gibbons.
sumber