Kamis, 04 Oktober 2012
Fenomena Indahnya Api Terjun Yosemite
Melihat air terjun mungkin sudah hal biasa, namun bagaimana dengan 'api terjun'? Fenomena unik ini bisa Anda saksikan ketika berkunjung ke Horsetail Falls di Yosemite National Park, California. Api terjun itu terdapat di gugusan pegunungan Sierra Nevada, sebelah barat Danau Tahoe yang memiliki ketinggian 2.000 kaki atau sekitar 600 meter.
Yosemite National Park merupakan daerah habitat terbesar dan paling terfragmentasi di Sierra Nevada USA. Taman Nasional ini berisi lima zona vegetasi utama yaitu hutan kayu ek, pegunungan rendah, pegunungan atas, subalpine, dan alpine. Dari 7.000 spesies tanaman yang terdapat di California, sekitar 50 persen terjadi di Sierra Nevada dan lebih dari 20 persen di Yosemite.
Geologi daerah Yosemite dicirikan oleh batuan granit dan sisa-sisa batuan yang lebih tua. Hampir semua bentang alam di wilayah Yosemite dipotong dari batu granit dari Sierra Nevada Batholith. Tempat ini berisi area yang indah seperti Tuolumne Meadows,
Dana Meadows, Kisaran Clark, Range Cathedral, dan Crest Kuna. Juga puncak Sierra dan Pasifik Crest Trail dengan puncak batuan metamorf merah, seperti Gunung Dana, Gunung Gibbs, dan puncak granit, seperti Gunung Conness. Dan Gunung Lyell adalah titik tertinggi di taman ini.
Fenomena api terjun paling tepat disaksikan pada sore hari atau pukul 17.30 waktu setempat. Saat itu, cahaya matahari senja tepat menyinari batuan di sekitar air terjun. Di situlah keajaiban alam terjadi dan iluminasi natural tercipta. Namun, hal tersebut sulit disaksikan, sebab memang merupakan salah satu fenomena alam yang paling jarang.
Yosemite National Park yang merentang sepanjang 3.000 kilometer menarik 3,5 juta wisatawan tiap tahunnya. Api terjun adalah salah satu pesonanya.
Api terjun bisa dicapai dengan mendaki ke arah utara Twin Bridge lewat rute 50 AS. Bilamana Anda ingin berkunjung ke Yosemite ada baiknya Anda jadwalkan yang disesuaikan dengan musim salju karena sangat ideal untuk lokasi bermasin ski.[ast]
sumber