Di masa depan, perjalanan menggunakan pesawat terbang tak lagi berasa di
dalam tabung. Di mana hanya ada jendela kecil yang menghubungkan kita
dengan dunia di luar.
Nantinya, birunya langit, tebaran bintang di
malam hari, Menara Eiffel dan piramida yang menjulang, langit yang
'mengamuk' akan terlihat jelas dari dalam pesawat. Adalah produsen
pesawat Eropa, Airbus yang kini tengah mengembangkan konsep pesawat
transparan. Para penumpang akan merasakan sensasi melayang di udara
Seperti dimuat Daily Mail,
14 Juni 2011, dinding kabin pesawat masa depan berupa membran dengan
kaca transparan. Baik dinding samping kabin maupun atap pesawat. Para
penumpang bisa dengan jelas melihat segala sesuatu di depan, samping,
juga atas mereka. Dinding pesawat akan berubah tergantung dengan kondisi
cahaya.
Menarik?
Jelas untuk orang berjiwa petualang. Tapi pastinya tidak, untuk Anda
yang punya fobia terbang. Kalaupun tak ada gangguan psikologis,
penumpang kemungkinan besar akan membutuhkan penutup mata jika pesawat take off atau landing.
Pesawat
futuristik ini juga akan dilengkapi dengan zona relaksasi dan bar untuk
bersosialisasi. Uniknya, hiburan yang ada dalam pesawat itu digerakkan
dengan energi dari panas badan para panumpang pesawat.
Sebagian
besar teknologi yang digunakan dalam pesawat ini seperti bentuk kursi
pesawat dan dan display atap bukan barang baru. Namun, bagaimana Airbus
membuat dinding yang transparan masih jadi misteri.
"Konsep kabin berupa struktur bionik yang meniru efisiensi kerangka burung," demikian klaim Airbus.
Struktur
ini akan memberikan kekuatan, juga memungkinkan dinding kabin 'cerdas'
ini mengatur suhu udara dan menjadi transparan untuk agar para penumpang
bisa menikmati panorama sekitar.
Kabin masa depan ini dirancang
sejak tahun lalu oleh Airbus dikemas dengan teknologi yang ramah
lingkungan: mengurangi bahan bakar, emisi, sampah, dan berisik.
Kabin
juga akan dilengkapi 'zona interaktif', yang menyediakan game virtual
seperti golf. Juga fasilitas konferensi interaktif. Kabin akan memebuhi
kebutuhan para penumpang.
Juga ada 'zona vitalisasi' yang dilengkapi
udara yang ditambah vitamn dan antioksidan, pembangkit mood,
aromaterapi, juga terapi akupresur.
"Penelitian kami akan membuat
penumpang pesawat pada 2050 akan menikmati pengalaman terbang yang yang
tanpa batas, sembari melestarikan lingkungan," kata Airbus engineering
executive vice-president, Charles Champion.
sumber