Phnom
Penh-Para orang tua selalu berusaha keras untuk menjauhkan sang anak
dari seks bebas. Namun seorang ayah di Kamboja justru melakukan hal yang
sebaliknya. Warga suku Kreung di Kamboja ini bahkan membangun sebuah
pondok untuk sang putri, agar bisa menghabiskan malam dengan beberapa
lelaki sebagai bagian dari ritual suku tersebut.
Suku
tersebut percaya dengan “ritual” di pondok seks tersebut seorang wanita
bisa lebih memiliki “nilai dan kekuatan.”Pondok Seks itu biasanya
dibangun oleh seorang ayah untuk putrinya, saat sang putri menginjak
usia remaja atau bahkan sebelumnya. Di pondok tersebut sang putri akan
ditemui beberapa lelaki sebelum memilih salah satu diantaranya sebagai
cinta sejati.
Suku
tersebut juga percaya ritual ini adalah cara terbaik bagi seorang
wanita untuk memilih calon suami. Dalam perkembangannya suku Kreung,
telah melakukan perubahan dalam ritual tersebut, yang semula memakai
kelabang sebagai alat kontrasepsi, sekarang menggunakan kondom.
“Pondok
itu memberikan kami kebebasan dan cara terbaik untuk mencari cinta
sejati kami. Jika aku menemukan seorang pria spesial dan kami saling
mencintai, kemudian kami dekat dan melakukan hubungan seks di pondok
kami. Tapi jika kami tidak cocok, dan aku menemukan pria lain, aku akan
berhenti berhubungan seks dengannya. “ungkap salah satu gadis remaja
yang sudah menjalani “ritual”tersebut seperti yang dilansir dari Daily
Mail, Selasa, 17 April 2012.
Berkat
ritual ini, menurut warga desa itu, tidak ada perceraian atau kekerasan
seksual terjadi di desa mereka. dan para gadis muda hanya menjalin
hubungan dengan orang yang merasa nyaman untuk melakukan hubungan.