Andik Vermansah dipantau dan ditawari berlatih di klub Amerika
Serikat, DC United. Kemampuan gelandang Persebaya itu akan dipantau
selama 10 hari atau paling lama dua minggu. Jika dianggap layak, tidak
tertutup kemungkinan punggawa tim nasional U-22 itu bisa magang atau
bahkan direkrut DC United.
"Tanggal 7 Sepetember Andik berangkat ke Amerika. Dia ikut latihan
sekaligus tes di DC United selama 10 hari atau paling lama dua minggu,"
kata pelatih tim nasional U-22 Aji Santoso, seperti dilansir situs resmi
IPL, Senin (3/9).
Klub DC United sendiri adalah anggota MLS
(Major League Soccer) yang berbasis di Washington DC, AS. Erick Thohir,
pengusaha asal Indonesia, menjadi pemegang saham utama DC United selain
Jason Levien dan William HC Chang.
Pelatih Aji mengakui cukup berat melepas Andik karena saat ini pasukannya tengah bersiap turun di ajang SCTV Cup.
Andik
Vermansah dan kawan-kawan bakal meladeni tim nasional U-22 Malaysia
pada 9 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tapi, demi kepentingan karier Andik ke depan, Aji merelakan mantan anak asuhnya di Persebaya itu meninggalkan tim nasional.
"Cukup
berat melepas Andik karena dia adalah bagian penting dari tim ini. Tapi
undangan trial ke Amerika itu jauh lebih penting, apalagi yang namanya
kesempatan kan tidak datang dua kali," tutur pelatih asal Kepanjeng,
Malang, itu.
Aji tidak tahu persis apakah Andik nanti akan
langsung dikontrak bila lulus tes. Terpenting Andik mampu mengeluarkan
kemampuan terbaiknya sehingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan DC
United.
Saat ini Andik berada di Surabaya untuk mempersiapkan keberangkatannya ke AS. "Kalau nggak salah dia mau syukuran dulu dengan tetangga sekitar rumah sambil mohon doa restu," kata Aji lagi.
Andik
membenarkan bahwa dirinya akan bertolak ke AS pada 7 September. Namun
pemain asal Jember itu masih merahasiakan klub yang mengundangnya.
"Ada lah,
pokoknya klub MLS yang mengundang saya latihan. Saya akan berangkat 7
September bersama agen dan di sana latihan sekitar 12 hari," ujar Andik.
Pemain yang baru berliburan ke Singapura itu bersyukur mendapat kesempatan berlatih ke AS.
"Ini
kesempatan emas yang harus saya manfaatkan, saya sudah siapkan
semuanya. Saya minta doanya. Saya ingin membanggakan nama Surabaya,
Jember dan Indonesia di mata internasional," tutup Andik yang dikenal
dengan permainan ngotot dan gocekan mautnya
sumber