Ambidexterity
adalah keadaan dimana seseorang yang mahir menggunakan kedua tangan
dalam kegiatan orang tersebut (contohnya menulis). Ini adalah bakat
manusia dimana manusia tersebut mampu melakukan perubahan dominasi
pergerakan pada salah satu sisi. Orang-orang yang terlahir dengan bakat
tersebut biasanya disebut Penwald ambidextrous. Dan mereka juga bisa
berhenti menggunakan kedua tangan mereka dan hanya menggunakan satu
tangan saja.
Meskipun
Ambidexterity itu sangat jarang, tapi orang yang memiliki bakat ini
masih memungkinkan untuk melakukan beberapa tugas dengan tangan
tertentu. Tingkat fleksibilitas dengan masing-masing tangan umumnya
faktor kualitatif dalam menentukan seseorang yang Ambidexterity.
Di
zaman yang modern ini, lebih mudah untuk menemukan orang yang
mengalami ambidexterity yang dulunya kidal, dan yang berlatih agar bisa
menjadi ambidextrous baik secara berlatih mandiri maupun diajarkan
pada institusi pendidikan yang menekankan untuk menggunakan tangan
kanan.
Dan
juga karena banyaknya alat yang bentuknya asimetris (contoh pembuka
kaleng, gunting, gitar dll) dan di disain untuk orang yang menggunakan
tangan kanan. Hal ini menyebabkan banyak orang kidal yang belajar
untuk menggunakan alat tersebut dengan tangan kanan karena sedikitnya
alat yang di disain khusus untuk orang kidal. Dan hal ini menyebabkan
orang kidal dapat menggunakan tangan kanannya secara bersamaan dengan
tangan kiri.
Ambidexterity
sering didorong dalam kegiatan-kegiatan yang memerlukan banyak
keterampilan di kedua tangan, seperti juggling, berenang, perkusi,
keyboard musik, mengetik, bisbol, lacrosse, pembedahan, tinju, bola
basket dan pertempuran.
Keuntungan Ambidexterity
Dalam sepak bola, mampu menendang dengan kedua kaki memberikan lebih banyak pilihan untuk melewati dan mencetak gol, serta kemampuan untuk bermain di kedua sayap. Oleh karena itu, pemain dengan kemampuan untuk menggunakan kaki lemah mereka dengan tendangan yang akurat ialah sangat berharga dalam tim mana pun.sumber