Di Cina, khususnya di wilayah Tianamen, terdapat sebuah jalan yang sangat berliku – liku tajam. Orang Inggris menyebutnya The “Heaven-Linking Avenue” atau “Avenue Toward Heaven”. Bila diterjemahkan, artinya adalah Jalan Penghubung ke Surga atau Jalan Menuju Surga. Jalan ini juga dikenal dengan sebutan Big Gate Road yang terjemahannya adalah Jalan Gerbang Besar.
Mengapa jalan ini disebut dengan Jalan Menuju Surga? Begini ceritanya. Di Tianamen, terdapat sebuah fenomena alam yang menakjubkan, yaitu Tianamen shan Big Gate. Tianamen shan Big Gate atau Gerbang Raksasa Tianamen ini adalah lubang besar yang menganga di gunung Tianamen. Lubang raksasa ini merupakan lubang terbesar di dunia. Fenomenal alam di dinding gunung ini terletak 8 km dari kota Zhangjiajie, di Provinsi Hunan, Cina.
Peristiwa terbentuknya lubang di gunung Tianmen ini tercatat dalam sejarah Cina. Lubang ini terjadi pada tahun 263 M, pada masa pemerintahan raja Wujing. Di zaman itu, ada sebuah gua yang bernama Shongliangshan. Gua yang terletak tepat di belakang dinding gunung Tianmen tersebut kemudian roboh dan meninggalkan sebuah lubang raksasa yang menganga. Dan sejak saat itu nama gunung ini diganti dengan nama Tianmenshan. Supaya dapat sampai ke sana, Anda harus menaiki 999 anak tangga dulu.
Nah, untuk mencapai gunung ini, Anda harus berkendara melalui jalan yang disebut Jalan Gerbang Besar terlebih dahulu. Jalan ini memiliki 99 kelokan sehingga disebut sebagai salah satu jalan paling berbahaya di Cina. Jalan ini juga mulai dari ketinggian 200 meter di bawah permukaan laut sampai puncaknya pada ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut. Namun, dalam budaya Cina, angka 9 dianggap sebagai angka keberuntungan. Mereka juga mempercayai bahwa surga memiliki 9 tempat. Itulah mengapa jalan dengan 99 kelokan ini disebut dengan Jalan Menuju Surga. Jalan ini dibangun selama 8 tahun, mulai dari tahun 1988 hingga tahun 2006. Pemandangan yang berada di sepanjang jalan ini sangat indah. Namun bila Anda melihat lurus ke depan selama perjalanan, akan terlihat menakutkan dengan berbagai tikungan tajam dan tanjakan yang Anda lalui.
Selain dengan kendaraan beroda, masih ada pilihan lainnya, yaitu dengan kereta gantung. Tetapi pilihan ini sangat tidak disarankan bagi orang yg takut ketinggian. Kereta gantung ini adalah kereta gantung tertinggi dan terekstrim di dunia. Kereta gantung ini menempuh jarak sekitar 20 menit-an.