Material ini nyaris lebih ringan dari
udara. Bahan yang baru dikembangkan ini bernama Aerographite. Material
ini 99,9 persen terbuat dari udara. Bahan pembentuk itulah yang
menempatkannya sebagai "material paling ringan di dunia".
Menurut New Scientist, dari
jarak dekat material ini terlihat seperti gumpalan asap. Kepadatannya
kurang daru 0,2 miligram per centimeter kubik. Ini berarti bahwa materi
ini sekitar 400 kali lebih ringan dari styrofoam.
Pada 2006 bahan teringan di dunia adalah Orogel. Menurut Phys.Org, bahan isolasi ini digunakan NASA untuk mengumpulkan sampel debu komet.
Akhir November 2011, material mikro dijagokan sebagai pemenang baru. Menurut The Verge, material metalik ini juga hampir 1.000 kali lebih tipis dari rambut manusia.
Peneliti dari Universitas Teknologi Hamburg dan Universitas Kiel,
Jerman telah menggeser catatan rekor sebelumnya dengan penemuan
Aerographite itu. New Scientist melaporkan substansi ringan
terbaru ini dapat memanggul 35 kali lebih banyak beban dibanding massa
yang sama pada Aerogel. Artinya, bahan ini dapat memikul 40.000 kali
dari beratnya sendiri.