Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang resmi menyandang gelar
doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah
Mada setelah mempertahankan disertasinya mengenai studi pengembangan
pemikiran Sam Ratulangi tentang ‘Indonesia di Asia Pasifik dan peranan
geostrategi Provinsi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di
Kawasan Pasifik’. Menurut Sinyo, pemikiran Sam Ratulangi puluhan tahun
lalu terbukti.
Dalam pemaparan disertasinya, Sinyo mengatakan,
Sam Ratulangi merupakan putra Minahasa, Sulawesi Utara. Sebagai seorang
futuris, Ratulangi telah memberikan pemikiran tentang pentingnya posisi
wilayah Asia Pasifik dalam percaturan perdagangan internasional.
Indonesia yang berada di posisi strategis wilayah Asia Pasifik bisa
memainkan peran penting dalam percaturan politik dan ekonomi di Asia
Pasifik.
“Pembuktian dari pemikiran Sam Ratulangi saat ini
ternyata memang benar bahwa 60 persen kontainer dunia berada di Asia
Pasifik dan 50 persen pertumbuhan ekonomi dunia juga ada di Asia
Pasifik," kata Sinyo dalam ujian terbuka promosi doktor di Sekolah
Pascasarjana UGM. Bertindak selaku promotor Prof Dr Ichlasul Amal, MA,
ko promotor Prof Dr Mochtar Mas’oed, dan Prof dr Burhan Magenda, MA.
Di
hadapan tim penguji yang dipimpin Dekan Isipol Prof Dr Pratikno, Sinyo
juga menegaskan relevansi konsep pemikiran Sam Ratulangi tentang
pembangunan geostrategik merupakan kebijakan dan strategi pembangunan
yang tidak hanya bermotif keuntungan secara ekonomis semata. Namun,
konsep itu juga memiliki tujuan politik strategis, yaitu pembangunan
yang mampu membawa kejayaan negara di berbagai bidang. Artinya, dalam
melakukan hubungan perdagangan internasional tidak hanya mengejar
keuntungan ekonomi, tapi juga membangun kekuatan, pengaruh, dan kejayaan
Negara.
“Selama ini, konsep pembangunan lebih berbasis daratan,
maka sudah saatnya menerapkan konsep pembangunan yang sesuai dengan
kondisi geografis bangsa, yakni pembangunan wilayah berbasis kepulauan
atau pesisir,” kata Sinyo seperti dilansir laman UGM.
Sebagai
gubernur, ia menambahkan, butir-butir pemikiran Sam Ratulangi tentang
geografi ekonomi dan geopolitik diwujudkan dalam penyusunan roadmap
pembangunan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan
Asia Pasifik melalui pengembangan multi-Gate System, antara lain
menjadikan pelabuhan Samudera Bitung dan Bandara Sam Ratulangi menjadi
International Hub-Port (IHP), yang berfungsi sebagai Cargo Consolidation
Center (CCC) dan Cargo Distribution Center (CDC). “Selain itu,
mengembangakan potensi industri unggulan berbasis geostrategik yaitu
industri perikanan dan kelautan, industri perkebunan dan pariwisata,”
ujar Sinyo.
Ketua tim penguji, Prof Dr Pratikno menyebutkan Sinyo
Harry Sarundajang merupakan doktor ke-1.347 yang diluluskan dari
Universitas Gadjah Mada. Selain itu, Sinyo dinyatakan lulus dengan
predikat cumlaude. “Kami memutuskan berdasarkan hasil ujian saudara,
dengan ini saudara promovenduz dinyatakan lulus dengan predikat
cumlaude,” kata Pratikno saat membacakan hasil ujian.
Prof Dr
Ichlasul Amal, MA, selaku promotor menyampaikan agar Sinyo Harry
Sarundajang yang berhasil meraih gelar akademis tertinggi di universitas
memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya di tengah masyarakat. “Sebagai ilmuwan, Saudara harus
memegang etika seorang ilmuwan dalam berpikir dan bertindak,” kata Amal.
Tampak
hadir Menkokesra Agung Laksono, pendiri dan mantan panglima Laskar
Jihad Ahlusunnah Wal Jamaah, Ja’far Umar Thalib, dan jajaran pejabat di
lingkungan pemerintah se-Sulawesi Utara.
sumber