Ini
adalah foto-foto berwarna Benua Antarktika yang terkenal yang di foto
Frank Hurley awal perjalanan mengelilingi benua antartika sebagai
bagian dari perjalanan Trans-Antartika Ekspedisi, pada tahun 1914-1917.
Hurley adalah fotografer resmi pada ekspedisi itu.
Awal tahun 1915, mereka dan kapalnya 'Endurance' mengalami musibah terperangkap dalam es Antartika. Hurley berhasil menyelamatkan pelat fotografi dengan menyelam ke cengeng-air es di dalam kapal tenggelam pada Oktober 1915.
Sejarah Benua Antartika
merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. (Lihat juga Sejarah Antarktika).
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua.
Awal tahun 1915, mereka dan kapalnya 'Endurance' mengalami musibah terperangkap dalam es Antartika. Hurley berhasil menyelamatkan pelat fotografi dengan menyelam ke cengeng-air es di dalam kapal tenggelam pada Oktober 1915.
Sejarah Benua Antartika
merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi. Tempat terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun. Meskipun legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan") sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821. Namun demikian, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika. (Lihat juga Sejarah Antarktika).
Dengan luas 13.200.000 km², Antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan namun populasinya terkecil jauh di bawah yang lain (umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu saja). Benua ini juga memiliki ketinggian tanah rata-rata tertinggi, kelembaban rata-rata terendah, dan suhu rata-rata terendah di antara semua benua di bumi.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di benua.