Menurut stasiun berita NHK, anjing itu bertemu dengan majikannya pada Senin kemarin. Perempuan pemilik anjing itu berusia 50-an tahun. Dia langsung ke tempat penampungan hewan di Kota Tomiya, Provinsi Miyagi, begitu mendengar kabar peliharannya berhasil ditemukan hidup-hidup.
Setelah berhasil meyakinkan pihak berwenang, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu langsung disambut gembira oleh si anjing, yang diberi nama Ban. Anjing itu langsung kegirangan, melompat, dan mengibas-ibaskan ekornya.
"Kami tidak akan pernah lagi berpisah," ujar si pemilik seperti dikutip kantor berita Kyodo.
Mereka tinggal di Kota Kesennuma, Miyagi. Saat gempa bumi dan tsunami melanda, mereka berpisah. Menurut kantor berita Associated Press, Ban rupanya terjebak di genteng rumah, yang hanyut ke lautan sejauh 1,8 kilometer dari lepas pantai.
Namun, tiga pekan kemudian, Ban berhasil bertahan hidup. Setelah ditemukan, dia langsung dirawat ke penampungan hewan di Tomiya. (umi)
sumber