Seorang ekspat Inggris
yang mengklaim tidak memiliki status kelamin diyakini sebagai orang
pertama di dunia yang secara resmi diakui tidak memiliki kategori
jender sebagai pria ataupun wanita.
Norrie May-Welby
(48) lahir ke dunia sebagai seorang pria. Namun, ia kemudian memutuskan
melakukan operasi kelamin pada 1990 saat berusia 28 tahun. Setelah
itu, ia merasa tidak bahagia menjadi seorang perempuan dan akhirnya
Norrie memutuskan untuk menjadi seorang "neuter". Alhasil, ia sekarang
secara resmi diakui sebagai seseorang yang tidak memiliki jender secara
spesifik.
May-Welby pernah hijrah ke Australia pada usia tujuh tahun. Ia lahir dan dibesarkan di Paisley, kota Renfrewshire, Inggris.
Pemerintah di Inggris menolak mengeluarkan akta kelahiran untuk Norrie karena tak dapat membuat sebuah klasifikasi Baru untuk status warga tanpa jender. Selain itu, para dokter juga mengaku tak bisa memastikan jenis kelamin dari tubuh ekspat ini.
"Konsep pria atau wanita tidak cocok buat saya. Solusi paling sederhana adalah tidak memiliki salah satu identifikasi," ungkap Norrie.
Lembaga Kepercayaan Jender Inggris menyatakan tidak keberatan dengan pilihan yang diambil Norrie. "Banyak orang menyukai ide untuk menjadi orang tanpa jender," kata seorang juru bicara.
May-Welby pernah hijrah ke Australia pada usia tujuh tahun. Ia lahir dan dibesarkan di Paisley, kota Renfrewshire, Inggris.
Pemerintah di Inggris menolak mengeluarkan akta kelahiran untuk Norrie karena tak dapat membuat sebuah klasifikasi Baru untuk status warga tanpa jender. Selain itu, para dokter juga mengaku tak bisa memastikan jenis kelamin dari tubuh ekspat ini.
"Konsep pria atau wanita tidak cocok buat saya. Solusi paling sederhana adalah tidak memiliki salah satu identifikasi," ungkap Norrie.
Lembaga Kepercayaan Jender Inggris menyatakan tidak keberatan dengan pilihan yang diambil Norrie. "Banyak orang menyukai ide untuk menjadi orang tanpa jender," kata seorang juru bicara.