Merinding adalah fenomena fisiologis yang diwarisi oleh nenek moyang sejak zaman dahulu dan dialami oleh semua mamalia.
Saat
orang merasa merinding, tidak hanya rambut di kulit yang berdiri tapi
juga disertai dengan munculnya gundukan-gundukan di tempat rambut
tersebut tumbuh. Timbulnya gundukan tersebut akibat adanya kontraksi
dari otot yang kecil.
Seperti dikutip dari Scientificamerican,
merinding terjadi karena alam bawah sadar seseorang melepaskan hormon
stres yang disebut dengan adrenalin. Adrenalin yang dihasilkan oleh
manusia melalui dua kelenjar kecil di atas ginjal tidak hanya
menyebabkan kontraksi otot, tapi juga mempengaruhi banyak reaksi tubuh
lainnya.
Selain itu merinding
juga bisa muncul sebagai akibat dari kontraksi otot erector kecil yang
ada di dalam kulit. Ketika rangsangan ini menghasilkan perubahan
saraf, maka terjadi kontraksi pada otot sehingga rambut di atas kulit
menjadi berdiri.
Tubuh yang merinding bisa terjadi sementara dan menghilang
beberapa saat kemudian. Dan setiap orang tidak mampu mencegah tubuh
yang merinding, sama halnya dengan muka yang memerah dan juga tubuh
berkeringat.
Terdapat beberapa kondisi tubuh yang bisa menyebabkan rambut di kulit berdiri, yaitu:
Rangsangan udara dingin
Berdasarkan sebuah artikel yang ditulis oleh Eric Sonstroem dari Indiana University dalam website 'A Moment of Science',
merinding adalah suatu reaksi primitif yang timbul dari sistem limbik
otak. Ketika ada rangsangan udara dingin, maka rambut di ujung
kulitnya akan berdiri untuk membantu menghangatkan tubuhnya.
Reaksi emosional
Beberapa
reaksi emosional bisa menyebabkan tubuh merinding, seperti ketakutan,
menonton film, melihat sebuah karya seni atau mendengar suatu konser
musik. Emosi yang timbul bisa menyebabkan piloerection dari akar
rambut menjadi bervariasi dan kompleks. Namun sampai saat ini belum
diketahui mengapa ada orang yang merinding terhadap suatu rangsangan
tertentu, sementara yang lainnya tidak.
Fight atau flight
Merinding menjadi respons dari mekanisme 'fight or light'.
Ketika manusia merasa waspada terhadap adanya suatu bahaya, maka akan
mengeluarkan adrenalin dan darah yang dipompa ke dalam otot menjadi
meningkat sehingga tubuh menjadi merinding.Semoga menambah wawasan kita
semua.