Rabu, 17 Oktober 2012

13 Janji Jokowi Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Pagi ini tiba-tiba ada broadcast message masuk di Blackberry Messenger (BBM) yang menginformasikan bahwa ruas-ruas jalan di tutup dan dialihkan karena ada pelantikan gubernur baru kita yaitu Jokowi. Ya sudahlah, gue gak peduli lagi pula gue gak lewat jalan-jalan tersebut jadi santai aja.

Sesampainya di kantor, gue sengaja cari-cari berita soal pelantikan jokowi pagi ini. Ada satu aksi yang jarang gue lihat di pelantikan-pelantikan gubernur sebelumnya yaitu pengerahan masa yang menyebut diri mereka relawan kotak-kotak. Dikabarkan mereka berjumlah 7.000 orang akan berkumpul di gedung DPRD DKI Jakarta. lhoo … belum apa-apa kok sudah bikin macet aja ya? hehe…

Akhirnya Pelantikan sudah selesai, Jokowi sudah resmi jadi Gubernur DKI jakarta. Nah, Untuk mengingatkan kembali janji-janji jokowi saat kampanye lalu berikut ini adalah 13 janji jokowi yang berhasil gue rangkum dari berbagai sumber. | jokowiahok.blog.com/jow

  1. Polis Pamong Praja tidak lagi dipersenjatai pentungan dan perlengkapan yang kerap digunakan memukul warga.
  2. Akan Menambah 1.000 unit bus Transjakarta
  3. Honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan.
  4. Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014. (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)
  5. Membangun perkampungan yang sehat dan layak huni. Hunian di bantaran Sungai Ciliwung di desain menjadi kampung susun. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh tanpa melakukan penggusuran. (Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, 14 September 2012)
  6. Mengatasi banjir dengan melakukan pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan setiap kelurahan. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.
  7. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama bus TransJakarta di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur bus khusus. Merintis MRT/subway. Busway diubah menjadi railbus yang berkapasitas lebih besar. Dengan demikian yang bergerak warga bukan mobil.
  8. Membangun Mal PKL, Ruang Publik & Revitalisasi Pasar Tradisional sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. (Jakarta, 18 September 2012)
  9. Membangun kebudayaan warga kota berbasis komunitas. Merevitalisasi dan melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia.
  10. Membenah birokrasi bersih dan profesional agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional.
  11. Memberikan pendidikan gratis Kartu melalui kartu Jakarta Pintar. Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Program ini telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun. (Kampanye di Kampung Sawah, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, 29 Juni 2012).
  12. Melegalkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak diakui oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau tanah ilegal. (Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 15 September 2012)
  13. Setiap kampung punya ruang publik, ruang hijau, serta drainase memadai dan punya tangki pembuangan komunal. (Menteng Dalam, 14 September 2012).



sumber