Jumat, 19 Oktober 2012

Punya Banyak Tahi Lalat, Tanda Panjang Umur?

APA persamaan Cindy Crawford, Marilyn Monroe dan Ita Purnamasari? Ketiganya memiliki wajah yang unik dengan tahi lalat sebagai ciri khas.


Ternyata tahi lalat tidak hanya sekedar penghias atau memberi keunikan tersendiri pada wajah dan tubuh Anda.

Sayangnya, tak sedikit orang yang risih jika memiliki banyak tahi lalat. Ditambah lagi isu yang menyebutkan tahi lalat meningkatkan resiko kanker kulit hingga 10 kali lipat.

Namun tahukah Anda, memiliki banyak tahi lalat dapat membuat Anda panjang umur?

Para ilmuwan dari King’s College London melakukan penelitian terhadap 900 pasang orang kembar.

Hasil penelitian menyebutkan, nyaris seluruh responden yang memiliki tahi lalat lebih banyak –hingga puluhan- mampu hidup sekitar 6 tahun lebih lama dari saudara kembarnya.

Apa penyebabnya?

Rahasia panjang umur terdapat pada telomere, jaringan yang melindungi kromosom DNA agar tidak rusak dan terpecah.

Jika diibaratkan dengan tali sepatu, telomere berfungsi sama seperti plastik di ujung tali sepatu yang menjaga tali agar tetap kuat dan tidak berantakan.

Seiring bertambahnya usia, telomere perlahan-lahan akan memendek. Cepat-lambatnya perpendekan ukuran telomere ini setara dengan proses penuaan yang terjadi pada tubuh manusia.

Para peneliti menuturkan, orang-orang dengan banyak tahi lalat terbukti memiliki telomere lebih panjang. Artinya, proses penuaan pun akan semakin lambat.

Telomere membuat sel-sel pigmen mengumpul dan membentuk tahi lalat hingga jumlahnya semakin banyak.

Dr Veronique Bataille dari Hemel Hempstead General Hospital menyebutkan, orang-orang yang memiliki banyak tahi lalat dapat terhindar dari penuaan dini.

“Orang-orang dengan tahi lalat yang banyak akan mengalami penuaan yang lebih lambat dan dapat terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan umur,” ujar Bataille seperti dikutip Daily Mail.