David Rudisha menjadi orang pertama di cabang atletik Olimpiade London yang memecahkan rekor dunia sekaligus meraih medali emas. Pelari Kenya berusia 23 tahun ini memecahkan rekor dunia lari 800 meter, Kamis (9/8) malam waktu setempat atau Jumat (10/8) waktu Indonesia dengan catatan waktu 1:40,91.
Pelari Botswana berusia 18 tahun, Nijel Amos, meraih perak, sementara perunggu disabet remaja Kenya, Timothy Kitum. Rudisha, yang juga memegang gelar juara dunia, memimpin lomba sejak awal.
"Saya sangat puas. Saya menantikan saat-saat seperti ini sejak lama. Datang ke London dan memecahkan rekor dunia adalah pencapaian yang luar biasa," kata Rudisha kepada BBC Sport.
"Saya menyiapkan diri dengan baik dan tidak ada keraguan bahwa saya akan juara. Cuaca hari ini sangat bagus dan saya bertekad untuk memecahkan rekor," imbuh Rudisha. Rudisha mengaku belum puas dengan prestasinya itu. Ia mengaku masih bisa mempertajam rekor atas namanya sendiri. (bbc/DOR)
sumber