Robot antariksa Curiosity milik Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) telah mengirim satu set gambar berwarna pertama dari Mars. NASA mengatakan serangkaian gambar itu memberikan wawasan baru terkait lanskap 'Planet Merah' tersebut.
"Setelah setahun didinginkan, di mana ia mengalami kerasnya peluncuran, kapal pesiar luar angkasa ke Mars dan segala sesuatu yang berlangsung saat mendarat, sangat bagus untuk melihat kamera kita bekerja seperti yang direncanakan," kata Mike Malin, peneliti di Malin Space Science Systems, San Diego.
"Karena panorama berwarna, penting untuk dicatat ini hanya seperdelapan dari potensi resolusi gambar kamera ini," tambahnya.
Tim juga terus mengamati gambar dari Kamera Navigasi (Navcam) hitam-putih beresolusi tinggi. Gambar-gambar yang berhasil diambil menunjukkan mesin roket menginjak sejumlah material di permukaan Mars.
"Kerikil-kerikil kecil yang kami lihat ukurannya sampai sekitar 0,4 inci dan tidak menimbulkan masalah bagi operasi misi. Ini akan menarik untuk melihat berapa lama robot pejalan kaki kami itu bisa bertahan, "kata Mike Watkins, Manajer NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), Pasadena, California.
Curiosity sedikitnya membawa 10 alat canggih dengan total massa 15 kali lebih besar muatan Mars Exploration rovers Spirit and Opportunity milik.
Beberapa alat, seperti laser penembak digunakan Curiosity untuk memeriksa komposisi unsur batu dari kejauhan. Ini merupakan yang pertama dilakukan di Mars.
Curiosity juga akan menggunakan bor dan sendok, yang terletak di ujung lengan robotik untuk mengumpulkan sampel tanah dan bubuk dari batu interior. Lantas robot itu juga akan mengayak dan membagi sampel ini ke dalam instrumen laboratorium analitik
sumber